Harga Minyak Dunia Anjlok 3% Seiring Peningkatan Pasokan Global

Sabtu, 08 Juli 2017 - 09:19 WIB
Harga Minyak Dunia Anjlok 3% Seiring Peningkatan Pasokan Global
Harga Minyak Dunia Anjlok 3% Seiring Peningkatan Pasokan Global
A A A
NEW YORK - Harga minyak mentah dunia anjlok hampir mencapai 3% lebih rendah pada akhir perdagangan kemarin waktu setempat. Penurunan minyak seiring meningkatnya produksi Amerika Serikat (AS) ditambah ekspor Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang juga melonjak untuk menimbulkan keraguan atas upaya mengekang kelebihan pasokan global.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (8/7/2017) harga minyak Brent mengalami penyusutan sebesar USD1,40 atau setara dengan 2,9% di level USD46,71 per barel, setelah jatuh ke posisi USD46,28/barel atau menjadi yang terendah lebih dari satu pekan. Sementara harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berkurang USD1,29 atau 2,8% lebih rendah menjadi USD44,23 per barel, ketika sebelumnya berada pada posisi USD43,78 per barel.

Kedua Benchmark tersebut telah terbebani selama sepekan dengan WTI turun 3,9% pada minggu ini dan Brent kehilangan 2,5%. Direktur Peneliti Komoditi Matt Smith menerangkan ekspor OPEC sendiri mencapai 2 juta barel per hari (bpd) lebih pada bulan Juni tahun 2016, meskipun mereka belum lama ini memutuskan untuk melanjutkan kebijakan pemangkasan produksi 1,8 juta bpd hingga tahun depan.

"Pasokan terus mengalir tanpa henti. Kami telah melihat ekspor bulan lalu dari OPEC jauh lebih kuat daripada mereka pada bulan April dan Mei, tampaknya mereka sedikit acuh tak acuh terhadap kesepakatan kebijakan pemotongan produksi yang mereka usung," sambung Matt.

Berdasarkan data Reuters, menunjukkan produksi OPEC sekarang berada di tingkat tertinggi tahun ini. Rusia, yang bekerja sama dengan OPEC dalam kesepakatan untuk membendung produksi mengatakan siap mempertimbangkan merevisi parameter dari kesepakatan jika diperlukan. Negera penghasil minyak dijadwalkan akan menggelar pertemuan pada tanggal 24 Juli, mendatang di Rusia, ketika mereka bisa merekomendasikan beberapa hal.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6053 seconds (0.1#10.140)