Gotong Royong Melalui Jimpitan, Seluruh Warga Lingkungan RT Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 12:05 WIB
loading...
Gotong Royong Melalui...
Warga Kelurahan Gedawang cetuskan gerakan gotong-royong melalui Jimpitan yang hasilnya digunakan untuk mendaftar dan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi warganya. (Foto: dok BPJSTK)
A A A
SEMARANG - Jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan hak dan juga kebutuhan dasar bagi seluruh pekerja Indonesia. Mengetahui pentingnya perlindungan dan manfaat yang diberikan, salah satu lingkungan tingkat RT di Kota Semarang, tepatnya di RT 06 RW 09 Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik bersama-sama melakukan gerakan gotong-royong melalui Jimpitan yang hasilnya digunakan untuk mendaftarkan dan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh warganya.

Gerakan yang diberi julukan 'Jimpitanmu Melindungimu' tersebut mendapatkan apresiasi langsung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Hadir dalam kegiatan apresiasi dan penyerahan kartu secara simbolis, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Semarang Pemuda Multanti mengatakan bahwa gerakan ini sangat inspiratif. Karena dengan adanya kegiatan gotong-royong ini, seluruh warga akan terlindungi dari risiko di dalam bekerja.

“Malam ini saya hadir secara khusus untuk bertemu dengan Pak Camat, Pak Lurah, Pak RW dan jajaran RT serta seluruh warga yang peduli terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan di tempat ini, mendengar bahwa lingkungan RT di sini sudah universal coverage atau sudah 90% warganya terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, membuat kami perlu memberikan apresiasi kepada bapak-ibu semuanya,” ucap Multanti.

Ia jugamenambahkan bahwa pihaknya kini diberikan mandat oleh Presiden untuk melindungi sebanyak-banyaknya pekerja Indonesia, tidak hanya pekerja formal atau pekerja penerima upah saja, melainkan pekerja-pekerja informal seperti pedagang, petani dan nelayan juga menjadi profesi yang harus mendapatkan perlindungan.

“Seperti kampanye kami yakni 'Kerja Keras Bebas Cemas', BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk masyarakat dengan tujuan melindungi setiap pekerja agar terbebas dari kecemasan dari risiko saat bekerja, risiko kecelakaan kerja, risiko kematian, risiko memasuki hari tua dan pensiun serta yang terakhir risiko terkena PHK. Ini gerakan yang bagus dan patut dicontoh oleh seluruh warga di RT-RT sekitar, atau mungkin bisa dijadikan gerakan satu RW, Lurah hingga tingkat kecamatan,” ujarnya.

Menurut data BPJS Ketenagakerjaan, secara nasional jumlah pekerja yang terdaftar aktif hingga bulan Agustus 2023 adalah sebanyak 38,8 juta pekerja, sedangkan khusus di provinsi Jawa Tengah sudah sebanyak 4,5 juta pekerja yang terlindungi.

Lurah Gedawang Abdul Mukti dalam sambutanny mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada RT di wilayah kerjanya, dirinya berkomitmen akan mendukung dan mendorong kegiatan ini agar seluruh warga pekerja di lingkungan kelurahannya terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Saya sangat berterima kasih, walaupun diawali dari RT 06 RW 09, nanti kami mohon dari BPJS Ketenagakerjaan untuk merapat ke kelurahan, dan akan saya sampaikan ke pertemuan PKK, pertemuan RW dan RT, jadi nanti bisa meluas, dari situ semoga akan berhasil kita lakukan untuk Kota Semarang diawali dari Kelurahan Gedawang,” ucap Abdul.

Edy Susanto sebagai ketua RT tempat dilakukannya kegiatan 'Jimpitanmu Melindungimu' ini juga turut mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, hal ini merupakan gerakan yang timbul karena kesadaran dari warga akan manfaatnya yang besar.

“Setiap rumah bisa mendaftarkan suami atau istrinya, saudaranya, anaknya yang sudah siap masuk ke dunia kerja, bahkan pembantu rumah tangga yang bekerja di tempat kami, semuanya sudah kami lindungi. Ada Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian, manfaat perlindungan kalau kecelakaan, santunan kematian sebesar Rp42 juta, bahkan manfaat beasiswa untuk 2 org dari TK sampai Sarjana,“ ujar Edy.

Edy juga menyampaikan beberapa poin penting lain dari suksesnya kegiatan ini dikarenakan adanya kolaborasi yang baik dengan Ibu-ibu PKK di lingkungannya. “Kami berhasil dikarenakan peran penting Ibu PKK di tempat kami juga, ketika bapak-bapak lupa untuk menyisihkan uang untuk jimpitan, ada peran Ibu-Ibu yang selalu mengingatkan. Kami komitmen terus untuk konsisten agar seluruh warga kami selalu dilindungi BPJS Ketenagakerjaan” tuturnya.
(dsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1485 seconds (0.1#10.140)