Bursa Asia Mayoritas Menguat, IHSG Berakhir Naik Tipis

Selasa, 11 Juli 2017 - 16:38 WIB
Bursa Asia Mayoritas Menguat, IHSG Berakhir Naik Tipis
Bursa Asia Mayoritas Menguat, IHSG Berakhir Naik Tipis
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini kembali ditutup ke zona positif setelah pada perdagangan sebelumnya ditutup memerah. IHSG sore ini ditutup naik tipis hanya 0,03% setara 1,82 poin ke level 5.773,33.

IHSG pada sesi I perdagangan hari ini melemah atau susut 0,60 poin setara 0,01% ke level 5.770,90 setelah tadi pagi bursa saham Tanah Air naik 6,03 poin atau setara dengan 0,10% ke level 5.777,54. Kemarin, IHSG ditutup melemah 43,29 poin atau 0,75% menjadi 5.771,51

Sektor saham dalam negeri berakhir variatif. Di mana sektor yang menguat tertinggi adalah infrastruktur yang naik 0,81% dan sektor yang melemah terdalam adalah aneka industri yang melemah 0,49%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp4,93 triliun dengan 6,97 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp618,72 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,35 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,73 triliun. Tercatat sebesar 160 saham menguat, 156 melemah dan 128 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) naik Rp110 menjadi Rp2.200, PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp90 menjadi Rp3.220, dan PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) Rp60 menjadi Rp1.790.

Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp675 menjadi Rp75.825, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun Rp125 menjadi Rp6.300, dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) melemah Rp120 menjadi Rp3.800.

Seperti dilansir CNBC, Selasa (11/7/2017) mayoritas bursa saham Asia ditutup menguat, dengan yen jatuh ke level terlemahnya sekitar empat bulan terhadap USD.

Di Jepang, Indeks Nikkei 225 naik 0,57% atau 114,5 poin ke level 20.195,48. Yen terhadap USD diperdagangkan pada level 114.38 atau level terlemahnya dalam waktu sekitar empat bulan. Yen diperdagangkan pada level sekitar 114,06 yen di musim sebelumnya.

Hal itu terjadi karena para pedagang melihat perbedaan suku bunga antara US Treasury dan obligasi pemerintah Jepang (JGB) karena Federal Reserve AS, tampaknya akan mengejar kebijakan yang lebih hawkish. Sementara, Bank of Japan melanjutkan pelonggaran kuantitatifnya untuk mempertahankan suku bunga di Jepang yang rendah.

Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik 0,58% atau 13,9 poin ke level 2.396. Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 mengakhiri sesi ini naik 0,08% atau 4,464 poin di level 5.728,9.

Di pasar saham China variatif. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,5%, tapi pasar daratan cenderung lebih rendah. Shanghai Composite tergelincir 0,29% atau 9.4504 poin ditutup ke level 3.203,1815 dan Shenzhen turun 0,723% atau 13,7715 poin ke level 1.891,5965.

Sementara itu, indeks CSI300 yang melacak kinerja 50 saham blue-chip yang diperdagangkan di Shanghai naik 0,48% ditutup ke level 3.670,81, mencapai level tertinggi dalam 18 bulan terakhir.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4887 seconds (0.1#10.140)