Simpanan Uang Warga Jabar di Bank Tembus Rp426 Triliun

Kamis, 13 Juli 2017 - 11:31 WIB
Simpanan Uang Warga Jabar di Bank Tembus Rp426 Triliun
Simpanan Uang Warga Jabar di Bank Tembus Rp426 Triliun
A A A
JAKARTA - Kondisi ekonomi di dalam negeri saat ini masih belum stabil, namun uang tersimpang warga Jawa Barat (Jabar) di bank cukup besar. Bank Indonesia wilayah Jabar mencatat, hingga April 2017 uang masyarakat Jabar yang mengendap di sejumlah bank mencapai Rp426,2 triliun.

Jumlah tersebut naik hampir Rp1 triliun dari Maret yang tercatat pada kisaran Rp425,4 triliun. "Ternyata simpanan masyarakat Jabar di bank cukup besar, lebih dari Rp400 triliun. Selain itu, sekitar 39% ada di Kota Bandung," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Jabar Wiwiek Sisto Widayat di Bandung, Kamis (13/7/2017).

Dari sekitar Rp426 triliun simpanan masyarakat di bank, simpanan dalam bentuk tabungan dan simpanan berjangka paling mendominasi. Angkanya, simpanan tabungan mencapai Rp177,2 triliun dan simpanan berjangka Rp179,7 triliun.

Sementara, yang terendah simpanan dalam bentuk giro sebesar Rp69,2 triliun. Wiwiek mengaku, simpanan masyarakat di bank meningkat pada Mei 2017. "Kami mencatat DPK naik dari 8,2% menjadi 8,3% pada Mei," imbuhnya.

Simpanan uang warga Jabar jauh di atas Jawa Tengah yang tercatat hanya Rp262 triliun pada April 2017. Namun sedikit lebih rendah dari Jawa Timur yang mencapai Rp462 triliun atau DKI Jakarta yang lebih dari Rp2.300 triliun.

Sementara itu, ketika disinggung peredaran uang palsu, Wiwiek mengaku masih ditemukan adanya uang palsu di beberapa daerah. "Uang palsu paling banyak ditemukan di Sukabumi dengan pecahan 50.000 sampai 100.000," katanya.

Hingga Juni, Bank Indonesia mencatat penemuan uang palsu sebanyak 10.000 lembar. Uang palsu tersebut paling banyak terdeteksi ketika masuk ke bank.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0934 seconds (0.1#10.140)