Kaltim Tawarkan Jadi Ibu Kota, Ini Jawaban Jokowi

Kamis, 13 Juli 2017 - 19:07 WIB
Kaltim Tawarkan Jadi Ibu Kota, Ini Jawaban Jokowi
Kaltim Tawarkan Jadi Ibu Kota, Ini Jawaban Jokowi
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta hingga saat ini masih dalam kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Ada tiga tempat memang, tiga provinsi yang masuk dalam kajian itu. Apakah di sini, apakah di provinsi yang lain, tidak saya buka dulu,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah di Balikpapan International Convention Center, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (13/7/2017).

Sebelumnya saat memberikan sambutan pada acara tersebut, Gubernur Kaltim Awang Faroek menyampaikan kesiapan Balikpapan jika dipilih sebagai Ibu kota negara menggantikan Jakarta.

Namun Presiden enggan menanggapi mengenai daerah yang akan dijadikan sebagai calon pengganti Ibu kota negara.

“Kalau saya buka, misalnya di Kaltim, kemudian tahu di mana, di Berau misalnya ini, wah nanti semua orang beli tanah di sana, enggak jadi pindah nanti. Harga tanah langsung melambung,” kata Presiden sebagaimana dikutip dari Setkab.go.id.

Dan menurut Jokowi, saat ini wacana pemindahan ibu kota, semuanya akan dihitung dan dikalkulasi terlebih dahulu. “Ini masih dihitung dan dikalkulasi,” tegasnya.

Kepala Negara mengingatkan, bahwa memindahkan ibu kota memang perlu kalkulasi dan kajian terhadap berbagai aspek, baik dari segi kebencanaan, keekonomian, sosial politik, infrastruktur, semuanya. “Kemudian biaya berapa, kan itu juga menyangkut biaya yang banyak,” sambungnya.

Meski demikian, diakui Jokowi memang banyak negara sudah memindahkan ibu kotanya dan memisahkan antara bisnis atau ekonomi dengan pemerintahan sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8693 seconds (0.1#10.140)