IHSG Ditutup Menguat 9,48 Poin

Senin, 17 Juli 2017 - 16:16 WIB
IHSG Ditutup Menguat 9,48 Poin
IHSG Ditutup Menguat 9,48 Poin
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (17/7/2017) ditutup menguat 9,48 poin atau 0,16% ke level 5.841,28.

Sebelumnya, di awal pembukaan, indeks turun tipis 0,01% atau 0,77 poin ke level 5.831,02 pada pukul 08.55 WIB. Namun pada pukul 09.07 WIB, indeks berbalik menguat dengan naik 2,12 poin atau 0,04% ke posisi 5.833,92.

Sepanjang Senin ini, IHSG diperdagangkan di posisi 5.824,26-5.841,28. Data ekonomi yang baik yang dirilis pada hari ini, menjadi sentimen positif terhadap indeks, dimana menjelang penutupan sempat berada di zona merah.

Dari 455 saham yang diperdagangkan, 183 tertekan, 156 menguat, dan 116 stagnan. Nilai transaksi saham mencapai Rp6,79 triliun dari 11,31 miliar saham. Transaksi bersih asing minus Rp159,77 miliar, dimana aksi jual asing sebesar Rp2,10 triliun berbanding aksi beli asing Rp1,94 triliun.

Mayoritas sektor saham terlihat berada di zona merah, dengan saham konsumer memimpin pelemahan dengan turun 0,43%, disusul perdagangan turun 0,35%. Sedangkan saham pertambangan memimpin penguatan dengan naik 2,06%.

Sementara itu, mengutip dari CNBC, pasar Asia ditutup variatif kendati rilis PDB China di kuartal II naik 6,9%, lebih baik dari perkiraan sebesar 6,8%. Indeks Kospi Korea Selatan berakhir naik 0,43% atau 10,47 poin ke level 2.425,10. ASX 200 Australia turun 0,17% alias 9,619 poin ke posisi 5.755,5. Adapun pasar Jepang sedang tutup karena libur nasional.

Di daratan China, pasar diperdagangkan di wilayah negatif. Indeks Shanghai anjlok 1,42% atau 45,91 poin ke 3.176,49 dan Shenzhen jatuh 4,27% atau 80,47 poin ke posisi 1.800,53. Sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,28%.

Di daratan, pasar diperdagangkan di wilayah negatif. Shanghai Composite anjlok 1,42 persen atau 45.9187 poin, berakhir pada 3.176.4981 dan Komposit Shenzhen anjlok 4,278 persen atau 80,4715 poin, berakhir di 1.800.5395.

Meski PDB kuartal II China menguat, namun pasar China sempat mengalami beberapa kerugian di awal akibat kekhawatiran tingkat utang yang tinggi, sehingga bursa China ditutup melemah.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4785 seconds (0.1#10.140)