Bappenas Usul Proyek LRT Bawah Tanah di Bali Dibangun Pakai Utang

Senin, 09 Oktober 2023 - 19:12 WIB
loading...
Bappenas Usul Proyek...
Pemerintah sedang mematangkan rencana untuk membangun Light Rail Transit (LRT) di Bali. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah sedang mematangkan rencana untuk membangun Light Rail Transit (LRT) di Bali. Rencananya, groundbreaking akan dimulai pada 2024 mendatang.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengusulkan proyek tersebut didanai oleh pinjaman dalam negeri (PDN).

"Kita mengusulkan ada yang dari PDN untuk right off way, kemudin ada kerjasama antar swasta, BUMN dan daerah," kata Suharso saat ditemui di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (9/10/2023).



Meski demikian, Suharso masih enggan memberikan bocoran terkait berapa jumlah pendanaan yang diperlukan untuk pembangunan LRT Bali tersebut. Pasalnya, pemerintah masih melakukan perhitungan karena direncanakan LRT Bali akan ada lintasan underground atau bawah tanah. "Proyeksi biaya belum sedang berproses, angkanya belum kita selesaikan. Sudah ada, tapi belum bisa disampaikan," ujarnya.



Suharso memastikan hingga saat ini belum ada pihak asing yang berencana menanamkan modal di proyek tersebut, sehingga nantinya PT KAI akan menjadi perusahaan tunggal yang akan mengelola LRT tersebut seperti yang dilakukan di LRT Jabodebek. "Iya kita kan sudah ada pengalaman dengan LRT Jabodebek," ucap Suharso.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1815 seconds (0.1#10.140)