Manfaatkan Media Sosial, Ibu Muda Ini Sukses Berbisnis

Kamis, 20 Juli 2017 - 04:39 WIB
Manfaatkan Media Sosial, Ibu Muda Ini Sukses Berbisnis
Manfaatkan Media Sosial, Ibu Muda Ini Sukses Berbisnis
A A A
JAKARTA - Media sosial menjadi wadah untuk mendapatkan informasi, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk memasarkan produk-produknya. Seperti halnya, Winny Caprina Irawan seorang Pelaku Usaha pemilik brand Jumma yang menjual baju anak-anak di Bandung Jawa Barat yang memanfaatkan media sosial seperti facebook, instagram, twitter, website dan lainnya untuk memperluas pangsa pasar yang menjadi target market-nya.

Menurutnya, media sosial sangat membantu para pelaku usaha untuk mempromosikan produk tanpa biaya besar. Selain aktif melakukan promosi di media sosial, Winny juga mempromosikan Jumma melalui endorsement artis, promo di radio, majalah untuk fashion spread, sponsor event dan bazar.

Sebagai penentu langkah yang lebih serius dalam mengembangkan usaha online, pada akhir tahun 2016 lalu Jumma Kids mulai membangun rumah online sendiri dimana mereka dapat lebih leluasa berekspresi dalam memamerkan produk dan karya mereka dengan nama situs WWW.JUMMAKIDS.COM. Diharapkan dengan adanya situs tersebut dapat mempermudah orang untuk mengetahui detil produk dan melakukan pemesanan.

Ide Usaha berawal dari Anak


Awalnya, Winny mengalami kesulitan dalam menemukan produk pakaian yang cocok untuk anak laki-laki dengan design yang menarik serta bahan yang nyaman. Orang tua lainnya pun banyak yang berpendapat sama dengannya tentang hal ini. “Kalau ada baju yang bagus dan lucu, tapi harganya mahal," terangnya.

Hal itu lantas membuat wanita kelahiran Bandung, 1 Januari 1085 ini memiliki ide untuk memulai bisnis menjual baju anak dengan design yang bagus dan bahan yang nyaman, namun memiliki harga yang terjangkau. Ide memiliki usaha untuk produk anak-anak ini dimulai dari September 2013 lalu dikembangkan dan berbagai proses dilakukan, seperti mencari sebuah nama brand, pembuatan konsep baju, dan segala hal lainnya.

Pada akhirnya nama Jumma Kids dipilih karena mudah di dengar, dilafalkan, dan diingat. Terlebih nama Jumma sendiri memiliki arti yaitu Do’a di hari Jumat. Didukung oleh suami yang bergerak di bidang yang sama, produk Jumma yang terdiri dari kaos, kemeja, celana, kaos kaki, jaket, hingga denim untuk anak usia 9 bulan hingga 7 tahun memiliki design yang mengedepankan binatang, musik, tokoh-tokoh, shout out tee yang dikemas ala Jumma hingga terlihat keren, edgy tapi tidak meninggalkan kesan anak kecilnya.

Menjadi Inspirasi untuk Masyarakat


Menjadi pengusaha tidak selalu berjalan dengan lancar, Winny juga mengalami pasang surut dalam usaha. Pada tahun 2016, di mana Jumma tumbuh sangat cepat, ada beberapa masalah besar ketika perancang tunggal mereka, jatuh sakit dan tidak dapat melanjutkannya, hal itu mempengaruhi produksi dan pasokan produk.

Manfaatkan Media Sosial, Ibu Muda Ini Sukses Berbisnis


Titik balik usaha mereka dimana pada tahun 2016, membangun Jumma Kids dengan perlahan dengan mulai membenahi infrastruktur pada brand yang ia sayangi ini. Ibu dari 2 orang anak bernama Sinar Langit dan Radja Mandaka ini membuat sebuah working space yang disebutnya dengan nama Jumma Kids Studio yang bertempat di Komplek Dago Asri-Bandung.

“Saat ini Jumma Kids sedang belajar mandiri dengan membangun sebuah tim yang solid. Mulai dari tim design, tim produksi, tim creative, tim customer service sampai ke tim marketing," ujar Winny

Hal yang cukup menarik dari studio Jumma Kids ini adalah dimana terdapat mural mural besar yang menjadi signature dari studio Jumma ini yaitu 'Hakuna Matata' yang berarti 'jangan khawatir'. Menjadi orang tua dari dua orang anak juga pengalamannya dahulu menjadi guru TK serta kecintaannya terhadap dunia anak anak, menjadikan Winny aktif mengadakan program sharing session mengenai parenting.

Bagi Winny sangat mungkin untuk menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga yang utuh tapi masih bisa berkarya atau melakukan sebuah usaha. “Yang penting kita bisa me-manage waktu kita dengan sangat baik dan bisa memainkan seluruh peran kita sesuai porsinya. Kalau capek sudah pasti karena pasti ada effort lebih yang harus kita keluarkan untuk menjalani seluruh peran tersebut. Ya waktu, pikiran juga tenaga. Tapi, Insha Allah semua usaha kita akan mendatangkan hasil yang baik.” tuturnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5826 seconds (0.1#10.140)