Jelang BI Rate, Rupiah Dibuka Terapresiasi Rp13.317/USD

JAKARTA - Menjelang pengumuman suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada pembukaan pagi ini terapresiasi. Rupiah berada di level Rp13.317/USD atau naik tipis dari penutupan sebelumnya Rp13.321/USD.

Sebelumnya, reli rupiah terhadap USD gagal berlanjut pada perdagangan Rabu (19/7/2017). Nilai mata uang NKRI berdasarkan indeks Bloomberg terperosok ke zona merah, turun 12 poin atau 0,09% menjadi Rp13.321/USD, dibanding posisi penutupan Selasa di Rp13.309/USD.

Kini, pada perdagangan pagi rupiah dibuka menguat 4 poin atau 0,03% ke Rp13.317 per USD. Di mana pergerakan rupiah berada di rentang Rp13.313-Rp13.321/USD.

Sementara itu, data SINDOnews yang bersumber dari Limas, rupiah dibuka menguat 2 poin menjadi Rp13.318/USD. Di mana pada petang kemarin berada di level Rp13.320 per USD.

Sementara Yahoo Finance mencatat, rupiah naik 4 poin atau 0,02% menjadi Rp13.313 per USD. Sebelumnya, rupiah melesu 9 poin atau 0,07% ke posisi Rp13.317 per USD. Sementara berdasarkan data Jisdor Bank Indonesia rupiah kemarin berada di angka Rp13.304/USD

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) terkait suku bunga acuan atau 7 Day Repo Rate alias BI Rate. Di mana pada pengumuman sebelumnya pada Juni 2017, BI Rate ditetapkan berada di angka 4,75%. Kini, pasar menunggu keputusan yang akan ditetapkan bank sentral Indonesia ini.