Rupiah Memerah, IHSG Siang Ini Masih Bergairah

Kamis, 20 Juli 2017 - 12:47 WIB
Rupiah Memerah, IHSG Siang Ini Masih Bergairah
Rupiah Memerah, IHSG Siang Ini Masih Bergairah
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan hari ini masih bertahan di zona hijau. Penguatan bursa saham Tanah Air siang ini di tengah semakin melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

Menurut Yahoo Finance, rupiah pada sesi siang berada di posisi Rp13.329/USD atau ambruk dari posisi penutupan kemarin di level Rp13.317/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.308-Rp13.330/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, hingga sesi I berada di level Rp13.324/USD atau melemah dari sebelumnya Rp13.321/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.313-Rp13.333/USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah siang ini berada di level Rp13.327/USD atau melemah dibanding posisi kemarin yang berada di level Rp13.320/USD.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, mata uang NKRI pada perdagangan siang ini tertahan di level Rp13.320/USD, terdepresiasi dari hari kemarin di Rp13.304/USD.

Di sisi lain IHSG pada sesi I perdagangan hari ini menguat 9,29 poin setara 0,16% ke level 5.815,98 setelah kemarin ditutup 15,66 poin atau 0,27% ke level 5.806,69.

Sektor saham dalam negeri siang ini hampir semuanya menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi 0,88% dan terlemah adalah aneka industri yang turun 0,02%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3 miliar dengan 3,87 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp294,27 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp957,98 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp663,71 miliar. Tercatat 182 saham naik, 113 saham turun dan 125 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS), PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG), dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA), PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5198 seconds (0.1#10.140)