Cuaca Buruk, Warga Karimunjawa Kekurangan BBM

Kamis, 20 Juli 2017 - 22:25 WIB
Cuaca Buruk, Warga Karimunjawa Kekurangan BBM
Cuaca Buruk, Warga Karimunjawa Kekurangan BBM
A A A
SEMARANG - Bahan bakar minyak (BBM) di kepulauan Karimunjawa Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mengalami kelangkaan, akibat tersendatnya pasokan BBM dari Pertamina karena cuaca buruk.

Camat Karimunjawa Budi Krisnanto mengatakan, kelangkaan BBM di wilayahnya sudah terjadi sejak tiga 3 hari lalu. "Saat ini musim timuran (angin timur) dan ombak cukup tinggi sehingga pengiriman BBM tertunda," katanya saat dihubungi Koran SINDO, Kamis (20/7/2017).

Dia mengaku, saat ini sudah cukup sulit untuk mendapatkan BBM. Bahkan ditingkat pengecer pun rata-rata sudah habis. "Kalaupun ada pasti langsung diserbu warga," ujarnya.

Saat ini, kapal pengangkut BBM sebenarnya sudah mendekat ke pulau Karimunjawa, Kapal Sigiginjai yang akan mengakut truk tangki belum bisa merapat ke kapal, karena cuaca buruk. "Kalau besok cuacanya membaik, kapal Siginjai akan merapat untuk mengambil suplai BBM," imbuhnya.

Budi berharap, warga masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi tersebut, karena dari PT Pertamina sudah berjanji akan memenuhi kebutuhan BBM ke Karimunjawa.

Sementara itu, Pjs Area Manager Communication and Relation PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV Jawa Bagian Tengah mengatakan, Pertamina sudah melakukan rencana pengiriman dari Sabtu (15/7) dengan mengirimkan 50 KL Pertalite dan 25 KL Bio Solar dengan menggunakan kapal SPOB Salim 1449-2 dari Pelabuhan Tanjung Mas.

Namun, karena kondisi ombak mencapai 2,5-4 meter tidak memungkinkan untuk berlayar, maka keberangkatan kapal ditunda sehingga baru dapat berlayar pada Senin malam pukul 20.40 tanggal 17 Juli 2017.

"Kami juga siapkan 50 KL Pertalite dan 25 KL Bio Solar untuk kami suplai ke Karimunjawa. Namun akibat cuaca, pengiriman ditunda karena aspek keamanan dan keselamatan hingga cuaca membaik," ujar Muslim.

Dia melanjutkan, Pada Selasa (18/7) Kapal yang membawa muatan BBM, kapal SPOB Salim 1449-2 sudah tiba di Karimunjawa. Namun BBM belum dapat didistribusikan ke SPBU dikarenakan Mobil Tangki belum dapat menyebrang ke Karimunjawa karena adanya kerusakan pada KMP Siginjai.

"Besok Kapal Siginjai sudah bisa beroprasi dan distribusi kami harapkan dapat berjalan lancar," terangnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan kondisi kelangkaan BBM yang saat ini terjadi. "Kami juga berharap masyarakat Karimunjawa lebih bijak dalam menggunakan bahan bakar sambil menunggu pengiriman BBM dari Pertamina," tutur dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5864 seconds (0.1#10.140)