Infrastruktur Strategis di Papua Barat Terus Dibangun

Jum'at, 21 Juli 2017 - 22:11 WIB
Infrastruktur Strategis di Papua Barat Terus Dibangun
Infrastruktur Strategis di Papua Barat Terus Dibangun
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Papua Barat yang tertuang dalam dua Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) yakni WPS 31 Sorong-Manokwari dan WPS 32 Manokwari-Bintuni.

"Pembangunan infrastruktur tidak hanya untuk mendorong perkembangan ekonomi di kawasan perkotaan dan kawasan maju lainnya, tetapi juga infrastruktur di kawasan yang sedang berkembang dan perbatasan untuk mengurangi disparitas sosial, ekonomi dan wilayah," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rilisnya, Jakarta, Jumat (21/7/2017).

Pada tahun ini, PUPR telah menganggarkan sekurangnya Rp2,23 triliun untuk pembangunan infrastruktur dalam mendukung ketahanan pangan, konektivitas, permukiman dan perumahan di Provinsi Papua Barat.

Beberapa infrastruktur strategis telah rampung dibangun, sementara lainnya masih dalam tahap penyelesaian. Guna mendukung ketahanan air dan pangan, sudah diselesaikan pada 2016, pembangunan Bendung Wariori di Kabupaten Manokwari yang dilengkapi saluran irigasi primer selanjang 1 km.

Manfaatnya mengairi sawah seluas 1.400 hektare dari 3.450 hektare sawah potensial. Basuki menyampaikan, pembangunannya menghabiskan alokasi anggaran Rp237,5 miliar melalui kontrak pekerjaan tahun jamak sejak 2013 hingga 2016.

Bendung lainnya di Kabupaten Manokwari yang sudah selesai tahun lalu yakni Bendung Oransbari yang mampu mengairi areal persawahan seluas 3.016 hektar, di mana saat ini sudah berfungsi mengairi 700 Ha untuk 450 petani.

"Keberadaan Bendung tersebut mendukung program peningkatan produksi pangan dan juga untuk meningkatkan penyediaan air baku di wilayah tersebut," kata Basuki.

Selain itu, PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Papua Barat juga telah menyelesaikan revitalisasi sungai Klagison di Kota Sorong dengan total anggaran Rp19,56 miliar dan pembangunan pengaman Pantai Tanjung Kasuari dan Supraw sebesar Rp13,22 miliar.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5259 seconds (0.1#10.140)