Kemenkeu Ramal Redenominasi Tak Banyak Telan Anggaran

Rabu, 26 Juli 2017 - 15:40 WIB
Kemenkeu Ramal Redenominasi Tak Banyak Telan Anggaran
Kemenkeu Ramal Redenominasi Tak Banyak Telan Anggaran
A A A
JAKARTA - Redenominasi atau penyederhanaan nilai mata uang rupiah menurut Kementerian Keuangan (Kemkeu) tidak membutuhkan anggaran besar. Bahkan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menerangkan yang terpenting saat ini adalah action untuk memulai.

"Kecil anggarannya, enggak banyak sebetulnya dan kalau mau jalan pasti siap. Tapi anggarannya kecil sekali. Memang ini harus action dulu, jangan bicara anggaran dulu. Actionnya saja belum jelas," jelasnya di DPR, Jakarta, Kamis (26/7/2017).

(Baca Juga: Menko Darmin: Redenominasi demi Efisiensi Nasional
Menurutnya meski implementasi pelaksanannya disetujui tahun 2018, tidak akan mungkin bisa direalisasikan saat itu juga. Pasti akan ada jarak yang akan disiapkan oleh pemerintah, menyusul kesiapan dari fasilitas dan masyarakatnya sendiri.

"Akan ada leg (jarak), kalau disetujui 2018 pasti ada leg, kan butuh sosialisasi transisi, pencetakan uang. Itu kan enggak mudah, pasti ada persiapan menuju ke sana. Sekarang kan belum mengajukan UU nya juga," ungkapnya.

Sebelumnya Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai keinginan Bank Indonesia (BI) untuk menyederhanakan nilai mata uang rupiah harus benar-benar disosialisasikan‎. "Paling tidak sosialisasi dan (menyiapkan) UU 2 tahun. Transisi 3-4 tahun. Lalu tuntas. RUU (saja) belum dibahas," ungkap Darmin.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4750 seconds (0.1#10.140)