Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Nilai Tambah Ekraf Capai Rp1,2 Triliun, Sandiaga Uno Dorong Konsep Sandinomics
loading...
Menparekraf Sandiaga Uno saat menjadi pembicara kunci acara Blue Ocean Strategy Fellowship, Kamis (12/10/2023). FOTO/Heri Purnomo
A
A
A
JAKARTA - Menteri Prariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong konsep Sandinomics untuk mendorong penciptaan lapangan kerja dan menjaga stabilitas harga pangan. Sandinomics diyakini mampu mendorong kesejahteraan masyarakat dalam upaya mencapai Indonesia Emas 2045.
"Sekarang ini banyak menjadi perhatian masyarakat tentunya berkaitan dengan harga pangan. Jadi fokus daripada visi saya untuk mencapai Indonesia Emas di 2045 adalah kerja mudah harga murah," katanya saat menjadi pembicara kunci acara Blue Ocean Strategy Fellowship, Kamis (12/10/2023).
Sandiaga mengatakan Indonesia akan menyambut puncak bonus demografi pada 2030 mendatang dan keresahan masyarakat saat ini ialah harga pangan yang melambung tinggi.
Dia menjelaskan pada 2020 hingga telah terjadi peningkatkan angkatan kerja pariwisata hingga 22,89 juta orang, sedangkan sektor ekonomi kreatif mempekerjakan angkat kerja dengan jumlah 23,98 juta orang, tercatat pada tahun 2022.
Kemudian devisa pariwisata pada 2022 berhasil tumbuh Rp94 miliar. Di tahun yang sama, sektor ekonomi kreatif berhasil mencapai nilai tambah sebesar Rp1,2 triliun. "Pertumbuhan ini secara langsung dinikmati oleh masyarakat. Itulah pertumbuhan yang ingin kita ciptakan," kata dia.
"Sekarang ini banyak menjadi perhatian masyarakat tentunya berkaitan dengan harga pangan. Jadi fokus daripada visi saya untuk mencapai Indonesia Emas di 2045 adalah kerja mudah harga murah," katanya saat menjadi pembicara kunci acara Blue Ocean Strategy Fellowship, Kamis (12/10/2023).
Sandiaga mengatakan Indonesia akan menyambut puncak bonus demografi pada 2030 mendatang dan keresahan masyarakat saat ini ialah harga pangan yang melambung tinggi.
Dia menjelaskan pada 2020 hingga telah terjadi peningkatkan angkatan kerja pariwisata hingga 22,89 juta orang, sedangkan sektor ekonomi kreatif mempekerjakan angkat kerja dengan jumlah 23,98 juta orang, tercatat pada tahun 2022.
Kemudian devisa pariwisata pada 2022 berhasil tumbuh Rp94 miliar. Di tahun yang sama, sektor ekonomi kreatif berhasil mencapai nilai tambah sebesar Rp1,2 triliun. "Pertumbuhan ini secara langsung dinikmati oleh masyarakat. Itulah pertumbuhan yang ingin kita ciptakan," kata dia.
(nng)
Explore More