Masyarakat Diminta Berperan Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Jum'at, 28 Juli 2017 - 21:21 WIB
Masyarakat Diminta Berperan Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
Masyarakat Diminta Berperan Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
A A A
BANDUNG - Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran (BPI KPN PA) Provinsi Jawa Barat membekali masyarakat dan para anggotanya mengenai pentingnya upaya pencegahan dan pemberantasan terhadap korupsi di daerah dengan menggelar workshop.

Workshop bertema "Peran Serta Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi" digelar di Hotel Sultan Raja Soreang, Bandung Jawa Barat, Kamis dan Jum'at 27-28 Juli 2017.

Workshop yang dihadiri wakil dariBPI KPNPA RI yang ada di 22 Provinsi juga dihadiri perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi, Mabes Polri, BPK dan anggota DPR RI.

Ketua Umun BPI, TB Rahmad Sukendar mengatakan, acara workshop kali ini menyasar di Bandung Jawa Barat setelah sebelumnya di kota-kota besar lainnya. Hal ini untuk memberikan pembekalan kepada para anggota dan masyarakat setempat agar mau dan bisa aktif dalam pemberantasan berbagai masalah khususnya kasus korupsi yang terjadi di banyak daerah.

Menurut Rahmad, BPI KPN PA menerima laporan masyarakat dengan adanya laporan mengenai kasus-kasus mega korupsi di daerah yang kemudian langsung diteruskan kepada aparat penegak hukum sehingga akhirnya ditangani TipikorBareskrim Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kegiatan lainnya yang sedang ditangani lembaganya yaitu sebagai pelatihan dari KPK dan institusi lainnya yang juga telah dilakukan di Sulawesi Tengah, Bengkulu, Jakarta dan Jawa- Barat.

Sementara itu Ketua Harian BPI Febryan Aditya menambahkan, workshop sangat berguna bagi para anggota dan masyarakat yang berprofesi apa saja termasuk para artis sampai pelaku perfilman.

"Saya sebagai ketua harian disini adalah motor penggerak organisasi agar BPI bergerak ke masyarakat juga didukung oleh para artis dan masyarakat dimanapun berada," kata Febryan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6682 seconds (0.1#10.140)