Wall Street Mengakhiri Pekan Terburuk dengan Meningkat Tipis

Sabtu, 12 Agustus 2017 - 08:12 WIB
Wall Street Mengakhiri Pekan Terburuk dengan Meningkat Tipis
Wall Street Mengakhiri Pekan Terburuk dengan Meningkat Tipis
A A A
JAKARTA - Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street ditutup lebih tinggi pada Jumat waktu setempat, setelah investor mengabaikan berita ketegangan AS dengan Korea Utara menjelang akhir pekan. Mengutip CNBC, Sabtu (12/8), kenaikan pasar saham AS ini sekaligus mengakhiri pekan terburuk belakangan ini, yang menjadi pekan kelabu sepanjang 2017.

Indeks S & P 500 naik 0,13% menjadi 2.441,32, dengan kenaikan saham teknologi informasi sebesar 0,75%. Indeks Dow Jones menguat 14,31 poin pada level 21.858,32 dan Nasdaq unggul 0,64% menjadi 6.256,56 berkat kenaikan saham teknologi informasi.

Dalam sepekan ini, Wall Street mencatat sesi terburuk sejak Mei 2017, dimana terjadi perang kata-kata antara Presiden Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Namun, kini investor mengabaikan retorika tersebut. "Sekarang lingkungan sudah cair. Dan biasanya mereka akan membeli setelah terjadi aksi jual," kata Kepala Strategi Pasar Prudential Financial, Quincy Krosby.

Selain itu, pasar menangkap data Indeks Harga Konsumen alias inflasi AS bulan Juli yang naik 0,1%, meski lebih rendah dari ekspektasi sebesar 0,2%.

Kepala Strategi Pasar di Boston Private, Robert Pavlik menyatakan meski jumlah inflasi di bawah ekspektasi, namun pasar melihat ini sebagai indikasi The Fed tidak akan menaikkan suku bunga hingga September mendatang.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6494 seconds (0.1#10.140)