Rupiah Tengah Pekan Diperkirakan Masih Cenderung Melemah

Rabu, 16 Agustus 2017 - 09:03 WIB
Rupiah Tengah Pekan Diperkirakan Masih Cenderung Melemah
Rupiah Tengah Pekan Diperkirakan Masih Cenderung Melemah
A A A
JAKARTA - Pergerakan rupiah pada perdagangan tengah pekan hari ini diperkirakan masih akan cenderung melemah, namun terbatas seiring berkurangnya minat atas aset-aset safe haven. Akan tetapi, di sisi lain berkurangnya terhadap aset-aset tersebut juga membuka peluang bagi dolar Amerika Serikat (USD) untuk berbalik menguat.

Sehingga menurutnya dapat juga berpotensi menghadang peluang rupiah untuk kembali menguat. "Untuk itu, tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat laju rupiah kembali melanjutkan pelemahannya," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (16/8/2017).

(Baca Juga: Rupiah Ditutup Terdepresiasi di Tengah Kebangkitan USD
Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran di level support Rp13.369/USD dan resisten Rp13.328/USD. Sementara, pergerakan rupiah sempat mengalami kenaikan seiring anggapan berkurangnya kekhawatiran peningkatan tensi geopolitik antara AS dan Korea Utara setelah sejumlah petinggi AS menyampaikan upaya damai untuk mengurangi ketegangan yang ada.

Begitupun dengan pernyataan pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un, yang mengurungkan niatnya meluncurkan rudal ke daerah Guam. Akan tetapi, dengan berkurangnya ketegangan tersebut yang membuat minat mata uang safe haven berkurang membuat laju USD kembali naik setelah terlibas kenaikan JPY dan Swiss Franc. "Akibatnya laju rupiah kembali gagal bertahan di zona hijau dna kembali melemah," pungkasnya.

Sebelumnya Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan kemerin ditutup terdepresiasi ketika mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS- mulai bangkit. Greenback juga berdiri kokoh saat melawan Yen Jepang seiring meredanya ketegangan AS dan Korut.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6710 seconds (0.1#10.140)