Rupiah Dibuka Bangkit Menghijau, USD Takluk Lawan Yen

Jum'at, 18 Agustus 2017 - 10:45 WIB
Rupiah Dibuka Bangkit Menghijau, USD Takluk Lawan Yen
Rupiah Dibuka Bangkit Menghijau, USD Takluk Lawan Yen
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan akhir pekan dibuka bangkit ke zona hijau saat mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS- tergelincir. Meski begitu penguatan rupiah tidak terlalu besar dan masih berada di kisaran level Rp13.361/USD.

Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah pagi ini dibuka mulai membaik ke level Rp13.368/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah meningkat dari posisi sebelumnya Rp13.374/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg, pagi ini dibuka pada level Rp13.368/USD atau lebih baik dari penutupan kemarin pada posisi Rp13.377/USD. Rupiah hari ini bergerak dengan kisaran harian Rp13.363-Rp13.370/USD.

Usai libur kemerdekaan Indonesia ke-72, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah dibuka menguat ke posisi Rp13.361/USD atau mulai pulih dibandingkan sebelumnya yang berakhir di level Rp13.371/USD. Pada hari ini rupiah berada di kisaran level Rp13.358-Rp13.377/USD.

Menurut data SINDOnews bersumber dari Limas, pada perdagangan akhir pekan, rupiah diawali dengan kenaikan ke posisi Rp13.361/USD. Rupiah terlihat sedikit lebih baik dibandingkan penutupan sebelumnya Rp13.370/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Jumat (18/8/2017) USD mengawali perdagangan dengan hasil lebih rendah versus Yen Jepang, terimbas keprihatinan investor bahwa pemerintahan Donald Trump dinilai tak mampu mendorong maju kebijakan ekonomi. Berita tentang serangan mematikan di Barcelona dan spekulasi kepergian Penasihat Ekonomi Gedung Putih Gary Cohn mengguncang pasar.

Hal itu memicu selloff di ekuitas AS dan membuat permintaan ke obligasi. Sementara pada pasar mata uang, USD jatuh 0,2% menjadi 109.41 saat melawan Yen Jepang setelah sebelumnya kehilangan 0,6%. Greenback telah menarik diri dari posisi puncak yakni 110.95 ketika pekan lalu berada dalam level terkuat lebih dari sepekan.

Euro kokoh dengan penguatan di level 1.1724 terhadap USD, namun sayang mengalami penurunan 0,8% selama satu pekan. Euro telah mengalami pelemahan dalam tiga pekan ke level terendah, kemarin di posisi 1.1662 setelah Rapat kebijakan Bank Sentral Eropa. Tapi dengan kerugian minggu ini, euro masih naik lebih dari 11% sejauh tahun ini.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7719 seconds (0.1#10.140)