Bahas Mobil Listrik, Mr. Bean Picu Kontroversi

Senin, 23 Oktober 2023 - 07:54 WIB
loading...
Bahas Mobil Listrik, Mr. Bean Picu Kontroversi
Rowan Atkinson menyuarakan pendapatnya soal kendaraan listrik dalam opini yang diterbitkan di The Guardian. (Foto: TCD)
A A A
JAKARTA - Aktor Rowan Atkinson yang populer sebagai Mr. Bean menuai kontroversi lantaran berpendapat tentang kendaraan listrik.

Atkinson menyuarakan pendapatnya dalam opini yang diterbitkan di The Guardian. Polusi terkait dengan penambangan dan manufaktur, menurutnya, untuk kendaraan listrik lebih berbahaya daripada polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bensin.

“Kendaraan listrik adalah mekanisme luar biasa: cepat, tenang, dan sangat murah untuk dioperasikan. Tetapi semakin saya memeriksa fakta-fakta, tampaknya penggunaan kendaraan listrik tidak sepenuhnya seperti yang diklaim sebagai solusi lingkungan," tulis Atkinson dikutip dari laman TCD, Senin (23/10/2023).

Fakta diungkap Atkinson berpijak dari kelompok energi konvensional yang memiliki kepentingan finansial dalam kelangsungan kendaraan bensin. Argumen ini sering kali sama, yaitu produksi kendaraan listrik menghasilkan polusi hampir 70 persen lebih banyak daripada produksi kendaraan tradisional.



Namun, sebuah studi tahun 2020 oleh Transport and Environment menemukan bahwa emisi polusi dari siklus hidup atau polusi keseluruhan yang dihasilkan oleh kendaraan listrik, rata-rata hampir tiga kali lebih rendah daripada kendaraan berbahan bakar bensin.

Selain itu, ada banyak kemajuan dalam mengatasi polusi produksi yang menjadi kekhawatiran Atkinson.Banyak perusahaan kendaraan listrik sedang mengkaji penggunaan baterai padat dan semi-padat. Baterai-baterai ini akan sangat mengurangi polusi.

Tidak hanya itu, Auke Hoekstra, direktur program di Universitas Teknologi Eindhoven, melalui Twitter menjelaskan bahwa artikel Atkinson sangat tidak akurat.



“Saya suka Rowan Atkinson sebagai pelawak dan saya percaya dia belajar teknik listrik sekali, tetapi saya merasa artikel yang keliru tentang EV ini memperdaya pembaca The Guardian dan ini mulai menjadi sebuah pola,” katanya.

Kendaraan listrik sebenarnya mengeluarkan tiga kali lebih sedikit karbondioksida. Meskipun hal-hal seperti penambangan bahan, berat berat baterai, dan biaya tinggi memang masih menjadi keprihatinan industri kendaraan listrik, industri ini juga terus maju setiap hari untuk mengatasi hal-hal ini. Hoekstra meyakinkan, kendaraan listrik yang dijual pada 2050 akan mengeluarkan 10 kali lebih sedikit karbondioksida .
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2783 seconds (0.1#10.140)