Unit Usaha Syariah Bank DKI Raih Syariah Terbaik 2017

JAKARTA - Kinerja positif Unit Usaha Syariah Bank DKI pada tahun buku 2016 mendapat penghargaan Syariah Terbaik 2017 kategori "Unit Usaha Syariah Aset Lebih dari Rp1 triliun-Rp5 triliun" versi majalah Investor.

Direktur Bisnis Bank DKI, Antonius Widodo Mulyono mengapresiasi penghargaan tersebut dan berterima kasih atas kepercayaan nasabah. "Kami berharap dengan penghargaan ini semakin meningkatkan kepercayaan nasabah dengan UUS Bank DKI," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8/2017).

Kinerja Unit Usaha Syariah Bank DKI pada tahun 2016 tercatat mengalami peningkatan. Total aset UUS Bank DKI Rp4,01 triliun atau meningkat 15,8% dibanding tahun sebelumnya.

Dana Pihak Ketiga Unit Usaha Syariah juga mengalami peningkatan 63,9% menjadi Rp3,52 triliun. Penyaluran Pembiayaan Bank DKI Syariah per Desember 2016 juga mengalami peningkatan 11,6% menjadi Rp3,83 triliun.

Laba Unit Usaha Syariah Bank DKI per Desember 2016 meningkat menjadi Rp100 miliar pada tahun 2016. Kedepannya, Unit Usaha Syariah Bank DKI akan terus memasarkan produk DPK dan pembiayaan dalam memenuhi kebutuhan nasabahnya.

Untuk produk tabungan, Tabungan Simpeda iB Unit Usaha Syariah Bank DKI kini telah dilengkapi fasilitas Mobile Banking, serta terdapat produk Taharoh Valas iB yang diprogram terencana selama tiga tahun untuk memenuhi kebutuhan calon jemaah Haji dalam rangka pelunasan biaya ibadah Haji.

Sedangkan pada produk pembiayaan, terdiri dari Multijasa iB, KPR iB, Pembiayaan Mikro iB, dan produk Gadai Emas iB yang ditujukan bagi pengusaha mikro, bisa dicicil dengan ujroh yang kompetitif. Saat ini, Bank DKI Syariah sedang mengembangkan produk KPR Musyarakah Mutanaqishah (MMQ) dan produk PRK untuk pembiayaan ritel produktif.

"Bank DKI Syariah saat ini telah mempunyai 22 kantor layanan yang tersebar di seluruh Jadetabek dan Bandung. Layanan Syariah juga bisa dilakukan di seluruh kantor Bank DKI Konvensional di Jabodetabek," ujarnya.