Kemenparekraf Gelar Coaching Clinic KUR Perkuat Modal UMKM di Yogyakarta

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 15:33 WIB
loading...
Kemenparekraf Gelar...
Kemenparekraf melaksanakan program coaching clinic KUR kepada pelaku ekraf di Kulon Progo, Yogyakarta. Kamis (26/10/2023). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) menyelenggarakan coaching clinic Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor parekraf di Desa Wisata Pagerharjo, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (27/10/2023).

Kegiatan ini bertujuan mempertemukan lembaga keuangan perbankan dengan pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan melalui program KUR dan sekaligus mendapatkan informasi tentang tata cara pengajuannya.

"KUR merupakan salah satu upaya pemerintah mendorong inklusi keuangan agar akses layanan perbankan dengan bunga murah dapat dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah," ungkap Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana, dalam siaran pers, Jumat (27/10/2023).



Berdasarkan laporan BPS tahun 2020 jumlah UMKM sekitar 64 juta atau 99,9% dari keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia. UMKM telah menyumbang sekitar 60% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dengan tingkat penyerapan tenaga kerja sekitar 97%.

"UMKM sebagai pilar utama perekonomian Indonesia dan menjadi sangat strategis dalam menggerakkan perekonomian nasional," jelasnya.

Dia menyampaikan bahwa sulitnya memperoleh permodalan dari perbankan karena adanya sejumlah persyaratan yang sulit dipenuhi oleh pelaku usaha, seperti keharusan adanya agunan dan bermacam urusan administratif yang harus disiapkan, serta informasi yang minim tentang prosedur dan skema kredit yang ada.

Kegiatan coaching clinic KUR ini juga diharapkan tidak hanya berhenti pada penyelenggaran semata, tetapi dirancang sampai memiliki keberlanjutan, hal ini terlihat pada sesi awal terdapat penyampaian rencana tindak lanjut yang disampaikan para perwakilan instansi dan lembaga yang bergabung dalam kolaborasi program.

"Kami berkomitmen untuk bisa bersama sama menindaklanjuti program pendampingan kepada para pelaku usaha, khususnya UMKM pada sektor pariwisata dan ekononomi kreatif di Kulon Progo agar bisa terus maju, berkembang, dan naik kelas" kata Adnan Widodo, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kulon Progo, yang juga Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah.



Dalam kegiatan ini para peserta diberikan pemaparan materi terkait Akses Pembiayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal. Tak berhenti di situ kegiatan ini juga diadakan kegiatan coaching clinic KUR oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kegiatan Coaching Clinic KUR ini merupakan program kerja sama antara Direktorat Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Poltekpar NHI Bandung, Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional Yogyakarta.

Dari hasil kegiatan coaching clinic KUR diperoleh hasil berupa sebanyak 19 pelaku usaha berpotensi mendapatkan fasilitas pembiayaan KUR dengan indikasi total penyaluran modal sebesar Rp978 juta. Peserta dalam kegiatan Coaching Clinic Fasilitasi KUR adalah para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berada di Kulon Progo.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2102 seconds (0.1#10.140)