AP II Ciptakan Standar Baru Pelayanan Bandara

JAKARTA - Sejalan dengan Hari Pelanggan Nasional (HPN), PT Angkasa Pura (AP II) mencanangkan standar baru pelayanan melalui gerakan moral karyawan untuk selalu mencintai bandara dan menumbuhkan budaya peduli serta kontribusi terbaik dalam pelayanan. Hal ini sejalan dengan kampanye "Saya Bangga Melayani di Bandara Angkasa Pura II.”

“Kami berharap seluruh kegiatan pada Hari Pelanggan Nasional dapat meningkatkan customer experience para penumpang pesawat dan menciptakan standar baru pelayanan di bandara-bandara AP II," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Selasa (5/9/2017).

Adapun AP II kini tengah menjalankan program Committed to Service Excellence yang mendorong pengembangan tiga bagian utama, yakni people untuk membentuk human champions atau SDM yang berkomitmen terhadap pelayanan, lalu proses guna menciptakan proses kerja yang efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan dengan standar global, dan infrastructure & facility guna menciptakan fasilitas dan infrastruktur kelas dunia sesuai ketentuan maksimal dalam pelayanan.

Secara umum, di samping melakukan berbagai pengembangan secara fisik di bandara-bandara AP II juga membenahi sisi pelayanan guna membawa industri kebandarudaraan nasional berada di level yang lebih tinggi dari saat ini.

Pada HPN kemarin, karyawan AP II yang selama ini berada di back office atau jajaran administrasi juga membantu melayani penumpang di terminal khususnya curbside keberangkatan, security check point dan baggage claim area.

Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandara PT Angkasa Pura II (Persero) Ituk Herarindri mengatakan, setiap hari pihaknya berkomitmen melayani pelanggan lebih dari standar, atau semakin baik dari hari ke hari. "Pada Hari Pelanggan Nasional ada hiburan lebih bagi para penumpang pesawat seperti penampilan musik yang di antaranya juga memungkinkan ada interaksi dengan para penumpang pesawat," katanya.

“Momentum Hari Pelanggan Nasional ini juga kami manfaatkan untuk lebih memperkenalkan pakaian adat, musik tradisional, tarian daerah dan sebagainya, yang merupakan khas di mana bandara tersebut beroperasi. Kami berharap hal ini dapat menimbulkan rasa kebanggaan sebagai bangsa Indonesia di samping tentunya memperkenalkan keragaman masyarakat di Indonesia,” tandas Ituk.