Bank BUMN Lakukan Langkah Strategis Cegah Double Swipe

Senin, 11 September 2017 - 00:31 WIB
Bank BUMN Lakukan Langkah Strategis Cegah Double Swipe
Bank BUMN Lakukan Langkah Strategis Cegah Double Swipe
A A A
JAKARTA - Perbankan telah berupaya dengan berbagai cara demi mengatasi keluhan double swipe atau gesek ganda pada kartu debit saat belanja di ritel modern. Terlebih, Bank BUMN memiliki nasabah kartu debit yang signifikan di Indonesia.

GM Retail Payment BRI Dicky Rozano mengatakan, pihaknya telah mengikuti imbauan Bank Indonesia (BI). Langkah yang telah dilakukan adalah edukasi dan sosialisasi langsung kepada para merchant pengguna EDC BRI.

“Edukasi dilakukan ketika dilakukan pelatihan penggunaan EDC pada pemasangan awal EDC merchant, dan juga ketika perawatan berkala untuk merchant yang dilakukan rutin setiap bulannya,” ujarnya di Jakarta, Minggu (10/9/2017).

Informasi diberikan juga kepada merchant setiap harinya, yang dicantumkan di dalam laporan pembayaran kepada merchant. Sehingga setiap hari merchant membuka laporan pembayaran dari BRI, juga sekaligus dapat membaca informasi larangan praktek double swipe tersebut.

Alasan umum merchant melakukan gesek di cash register merchant, yaitu untuk keperluan rekonsiliasi. Untuk itu BRI memberikan laporan rekonsiliasi harian yang sudah terangkum oleh sistem yang dinamakan Email Blast Online Reporting (EBOR).

“Sehingga merchant dapat melihat laporan secara rinci. BRI pun telah bekerjasama dengan beberapa merchant dengan cash register telah terhubung langsung dengan EDC, sehingga untuk rekonsiliasi dapat dilakukan dengan cara yang lebih aman, seperti dengan kombinasi nomor kartu yang sudah di masking dengan beberapa kode unik lainnya dalam setiap transaksi,” terangnya.

Sementara itu, Senior Executive Vice President Information Technology BNI Dadang Setiabudi mengatakan BNI telah menyiapkan aplikasi yang menghubungkan mesin electronic data capture (EDC) dan mesin kasir. “Hal ini demi mengurangi potensi penyalinan data nasabah melalui gesek kartu di mesin kasir,” ujar Dadang kemarin.

Pihak BNI juga mengimbau dan memfasilitasi merchant untuk mengimplementasikan Integrated cash register (ICR), dimana mesin kasir dan EDC sudah terkoneksi. Sehingga ketika pemegang kartu akan check out lalu mesin kasir akan kirim nominal belanja ke EDC dan tinggal deep (colok kartu ke EDC) saja. Tidak perlu swipe (gesek) lagi di mesin kasir. “Implementasi sistem ICR ini sudah dilaksanakan di dua merchat seperti Superindo dan Lottemart,” ujarnya.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan informasi yang tercatat ialah merchant sudah memberikan instruksi ke pada para kasir untuk tidak melakukan double swipe. Perseroan juga secara bertahap melakukan migrasi mesin cash register ke tipe yang sudah interkoneksi dengan mesin EDC.

“Itu semua akan dilakukan oleh merchant dan investasinya juga dilakukan oleh merchant. Sementara untuk EDC sebagaimana sekarang sudah tersedia,” tandas Rohan.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5619 seconds (0.1#10.140)