Meikarta Sabet Penghargaan di BTN Golden Property Awards

Senin, 11 September 2017 - 21:37 WIB
Meikarta Sabet Penghargaan di BTN Golden Property Awards
Meikarta Sabet Penghargaan di BTN Golden Property Awards
A A A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Indonesia Property Watch (IPW) menggelar BTN Golden Property Awards (BTN GPA) 2017 sebagai bentuk penghargaan kepada para pelaku bisnis properti di Tanah Air.

Meikarta yang merupakan salah satu megaproyek prestisius besutan Lippo Group menjadi salah satu penerima penghargaan dalam kategori Best Innovative Marketing Strategy, sebagai The Breakthrough Phenomenal Marketing Campaign.

Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, penghargaan tersebut dipersembahkan kepada para insan properti dan pengembang yang berkinerja positif dan menjaga momentum pertumbuhan bisnis properti di Indonesia, termasuk mengawal program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah.

"Optimisme untuk menjaga momentum pertumbuhan properti tahun ini, sangat memerlukan peranan para pengembang yang peduli terhadap tingginya kebutuhan properti terutama untuk kelas menengah ke bawah," katanya di Hotel Raffles, Jakarta, Senin (11/9/2017).

Oleh karena itu, Bank BTN dan IPW sangat memerhatikan kontribusi para pelaku segmen menengah bawah dalam mendukung pertumbuhan pasar perumahan nasional dengan memberikan penghargaan bagi pengembang rumah subsidi.

"Bank BTN sebagai bank penyalur KPR terbesar, terutama untuk segmen KPR Subsidi menilai peran pengembang sangat strategis untuk mengurangi backlog kepemilikan perumahan yang masih tinggi atau di kisaran 11,38 juta rumah," imbuh dia.

Sementara itu, Chief Executive Officer Lippo Group James Riady menuturkan, saat ini masalah yang dihadapi masyarakat adalah masalah kesejahteraan sosial, salah satunya kebutuhan akan perumahan. Saat ini, kata dia, ada 11 juta warga yang memiliki pekerjaan dan ingin membeli rumah dan mampu mencicil namun harga rumah tidak terjangkau.

"Di sinilah Meikarta, memiliki suatu harapan bisa mensajikan perumahan yang sangat layak untuk bisa dimiliki oleh warga Indonesia. Jadi harapan saya adalah bagaimana semua pengembang memikirkan harga rumah itu harus turun. Enggak bisa lagi belasan juta, harus turun di bawah Rp10 juta atau seperti yang dilakukan oleh Meikarta di bawah Rp7 juta. Jadi supaya semua orang bisa membeli," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5108 seconds (0.1#10.140)