IHSG Berakhir Naik 5,25 Poin Saat Bursa Asia Meredup

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (20/9/2017) berakhir menguat 5,25 poin atau 0,09% ke level 5.906,57.

Pagi tadi, IHSG dibuka naik tipis 0,01% atau 0,88 poin ke level 5.902,21. Sepanjang Rabu ini, indeks diperdagangkan di kisaran 5.885,83-5.908,86.

Dari 459 saham yang diperdagangkan, 168 tertekan, 151 menguat, dan 140 stagnan. Lima sektor saham utama terpantau positif sehingga mampu membawa IHSG ditutup di zona hijau, dengan saham industri dasar naik 0,93%, disusul saham perkebunan naik 0,52%, kendati aneka industri terkoreksi hingga 1,01%.

Nilai transaksi saham mencapai Rp6,04 triliun dari 7,83 miliar lot saham. Transaksi bersih asing sebesar Rp2,28 miliar, dimana aksi beli asing mencapai Rp3,34 triliun dan aksi jual asing sebesar Rp2,33 triliun.

Kondisi ini berbeda dengan mayoritas pasar Asia yang meredup karena investor menunggu berita kebijakan moneter dalam pertemuan dua hari Federal Reserve. Mengutip dari CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang naik tipis 0,05% atau 11,08 poin, ditutup pada level 20.310,46 setelah melonjak mendekati 2% pada hari Selasa.

Di Selat Korea, Kospi tergelincir 0,16% menjadi berakhir pada 2.412,2. Hal ini disebabkan keuntungan saham produsen mobil dan teknologi tertutup oleh jatuhnya ritel, dimana Hyundai Motor ditutup naik 1,43%, Samsung Electronics bertambah 0,19% dan Lotte Shopping turun 4,55%.

Indeks ASX 200 Australia turun 0,08% menjadi 5.709,1, karena saham telekomunikasi turun 1,45% dan saham keuangan tertekan 0,29%. Dan MSCI Asia Pasific Index ditutup lebih tinggi 0,16% pada pukul 15:02 HK/SIN.

Pasar China ditutup menguat dengan indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,24% berkat menguatnya saham kasino dan saham Melco International Development melonjak 10,64%. Di daratan China, indeks Shanghai Composite menguat 0,28% ditutup menjadi 3.366,36 dan Shenzhen tertahan di 0,833% menjadi berakhir di 2.012,23.