IHSG Berpotensi Terkoreksi Jangka Pendek, Cermati Lima Saham Ini

Senin, 25 September 2017 - 08:40 WIB
IHSG Berpotensi Terkoreksi Jangka Pendek, Cermati Lima Saham Ini
IHSG Berpotensi Terkoreksi Jangka Pendek, Cermati Lima Saham Ini
A A A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak cenderung terkoreksi jangka pendek dengan range pergerakan 5.895-5.930. Ia menerangkan secara teknikal, IHSG mencoba tutup di atas level tertinggi tahun ini.

"IHSG mencatatkan harga tertinggi hingga 5.928 dan tutup tepat pada resistance level. Indikator stochastic berpotensi dead-cross pada momentum pergerakan overbought. Pergerakan selanjutnya secara teknikal IHSG akan kembali terkonsolidasi namun cenderung terkoreksi," terangnya kepada SINDOnews, Senin (25/9/2017).

(Baca Juga: RI Masih Menarik bagi Investor, IHSG Berpotensi Bergerak Positif
Sambung Ia menerangkan saham-saham yang masih dapat diperhatikan pada perdagangan awal pekan ini di antaranya PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) dan , PT Timah (Persero) Tbk. (TINS).

Sementara pada penutupan pekan lalu, mayoritas indeks saham di Asia ditutup melemah dimana Indeks Hang Seng (-0.82%) dan Kospi (-0.74%) memimpin pelemahan disusul Indeks Nikkei (-0.25%) dan Topix (-0.25%) melemah. Setelah pemangkasan rating hutang Tiongkok dan Hongkong oleh S&P, Korea utara menaikan ancaman terhadap AS hingga membuat investor kembali beralih pada Asset haven.

IHSG (+0.09%) mengakhiri pekan kemarin dengan penguatan terbatas 5,13 poin sebesar 5911.71 setelah sebelumnya dibuka cenderung pesimis menanti tingkat suku bunga. Ekspektasi BI memangkas suku bunga meningkat diakhir sesi perdagangan hingga berhasil memberikan dorongan penguatan pada sesi kedua.

Indeks sektor keuangan (+2.57%) optimis menguat dipimpin saham-saham perbankan akibat sentimen BI Rate sedangkan Indek sektor pertambangan (-1.59%) tertekan mengalami koreksi seiring pelemahan komoditas tambang diakhir pekan. Investor asing tercatat kembali melakukan aksi jual Rp22.11 Miliar lebih rendah dari hari-hari sebelumnya pada pekan ini.

Bursa saham di Eropa dibuka terkonsolidasi melihat bursa saham di Asia yang ditutup mayoritas pesimistis. Eurostoxx (+0.10%), FTSE (-0.09%) dan DAX (+0.11%) sedikit berubah tertolong data PMI manufaktur zona Eropa yang naik diatas ekspektasi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4367 seconds (0.1#10.140)