MNC Asset Management Beri Pelatihan Investasi Reksa Dana Syariah

Rabu, 27 September 2017 - 09:45 WIB
MNC Asset Management Beri Pelatihan Investasi Reksa Dana Syariah
MNC Asset Management Beri Pelatihan Investasi Reksa Dana Syariah
A A A
PEKANBARU - MNC Asset Management kembali menggelar pelatihan pengetahuan tentang reksa dana di Pekanbaru. Kali ini MNC Asset berbagi dengan mahasiswa dan dosen di Pekanbaru. Pelatihan ini digelar di Mall SKA Co-Ex dengan melibatkan 100 orang mahasiswa dan dosen dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Pekanbaru.

Selain dari MNC Asset, pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga datang untuk memberikan materi dan pemahaman tentang investasi reksa dana. Mereka memberikan pemahaman kepada audien untuk berinvestasi aman dan menguntungkan.

Branch Manager MNC Asset Pekanbaru Riski Listia mengatakan saat ini untuk berinvestasi saat ini tidak lah harus menggunakan modal banyak. Cukup Rp 100 ribu bisa berinvestasi non syariah dan Rp 250 ribu bisa berinvestasi reksa dana syariah.

"Konsep reksa dana syariah adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari investor. Dana itu selanjutnya diinvestasikan dalam bentuk portofolio efek oleh manajer investasi yang pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah pasal modal," katanya.

Cara melakukan investasi reksa dana cukup mudah yakni hanya dengan online tanpa harus ke bank melalui program MNC DUIT. Dimana calon investor diberikan kemudahan serta keamanan fitur-fitur yang minati. Untuk lebih jelas memahi juga bisa mengunjungi situs www.mncduit.co.id. Dalam kegiatan ini MNC Asset juga memberikan gambaran perbedaan tentang investasi reksa dana syariah dan non syariah.

"Kalau reksa dana syariah dikelola dengan prinsip syariah. Kalau reksa dana konvensional itu tanpa prinsip syariah. Kemudian reksa dana syariah investasinya hanya efek syariah kalau konvensional semua efek. Selain itu syariah terdapat mekanisme pembersihan harta non halal (Cleansing) kalau konvensional tidak ada konsep pembersihan harta," tukasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5826 seconds (0.1#10.140)