Menteri Rini Tanggapi Surat Peringatan Sri Mulyani Soal Keuangan PLN

Kamis, 28 September 2017 - 13:18 WIB
Menteri Rini Tanggapi Surat Peringatan Sri Mulyani Soal Keuangan PLN
Menteri Rini Tanggapi Surat Peringatan Sri Mulyani Soal Keuangan PLN
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menanggapi surat peringatan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati soal kinerja PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang ditinjau dari sisi keuangan terus mengalami penurunan. Menurut Rini, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut lebih khawatir dari dirinya terkait kondisi perusahaan listrik pelat merah.

(Baca Juga: Menteri Jonan Pastikan Keuangan PLN Terkendali
Lebih lanjut Ia menerangkan, sangat wajar apabila Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperingatkan Kementerian BUMN. Namun Menteri Rini menyakini tidak ada masalah soal PLN. "Surat soal PLN natural saja dari Kemenkeu peringati kita, dia lebih khawatir dari saya. Dia ingatkan saya, kita tahu yang kita lakukan, kita tahu kita, langkah dan risiko," ujarnya di Jakarta, Kamis (28/9/2017).

Sementara soal program mega proyek listrik 35.000 mega watt (MW), Rini menjelaskan, tidak akan ada revisi target. Dari 35.000 MW, 26.000 MW dikerjakan IPP dan 9.000 MW dari PLN. "Revisi 35.000 MW enggak ada, pada dasarnya 26.000 MW IPP, PLN 9.000 MW sekian. Enggak direvisi yang dikerjakan PLN," tegas dia.

(Baca Juga: Dalang Bocornya Surat Sri Mulyani Soal Keuangan PLN Diusut
Dia menambahkan, PLN memfasilitasi infrastruktur pembangunan pembangkit. Contohnya seperti pembebasan lahan hingga jalan tol. "Kalau sudah brown field (yang sudah jadi), cari partner dengan percepat pembangunan jalan tol, bebaskan lahan, invite investor kalau mau terus bangun transmisi dan macam-macam," pungkasnya.

Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan bahwa kondisi keuangan PLN (Persero) dalam kondisi terkendali. “Kalau Kondisi keuangan PLN itu menuju lampu kuning, saya kira Menteri BUMN dan saya akan melaporkan ke Presiden dan Menteri Keuangan. Ini kondisinya aman, terkendali,” tegas Menteri Jonan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4195 seconds (0.1#10.140)