Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Cerita Century21 Iklankan Jual Senayan City Rp5,5 Triliun
Cerita Century21 Iklankan Jual Senayan City Rp5,5 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Marketing Associate Century21 Metro Syafa mengakui kelalaiannya terkait beredarnya kabar yang menyebutkan bahwa mall Senayan City akan dijual. Menurutnya, isu Senayan City (Sency) dijual pertama kali beredar di grup WhatsApp agen-agen properti.
(Baca Juga: Century21 Klarifikasi Soal Iklan Senayan City Dijual)
Dia menceritakan, sekitar April hingga Mei 2017 dirinya telah mendengar kabar bahwa Sency akan dijual. Kala itu, dia masih marketing baru di Century21 Metro dan tidak terlalu mengindahkan kabar tersebut.
Kemudian, pada periode Mei hingga Juli 2017 dia mulai belajar mengiklankan dan kerja sama dengan beberapa iklan untuk memasarkan. Saat itu, dia kembali mendapatkan kabar bahwa Senayan City akan dijual.
"Pertama kali April atau Mei 2017. Itu pertama kali saya mendengar bahwa Senayan City dijual. Waktu itu saya marketing baru, dan saya mendengar hal tersebut saya masih cuek. Kemudian Mei, Juni, Juli, saya baru belajar mengiklankan atau kerja sama dengan beberapa iklan untuk memasarkan. Setelah saya lihat, di beberapa grup yang saya punya ada list yang dipasarkan," katanya di Sarinah, Jakarta, Jumat (29/9/2017).
Dia juga akhirnya mengonfirmasi kabar tersebut kepada beberapa rekannya sesama agen properti. Mereka pun kompak mengatakan bahwa Senayan City memang akan dijual.
(Baca Juga: Manajemen Bantah Mal Senayan City Dijual Rp5,5 Triliun)
Akhirnya, dia mencoba mengambil peluang dengan memasarkan iklan penjualan Sency dengan membanderol harga Rp5,5 triliun. "Saya mencoba cari peluang untuk selling. Kemudian saya minta admin untuk iklankan," imbuh dia.
Beberapa waktu berselang, dia akhirnya mengetahui bahwa informasi penjualan mall Senayan City akan dijual tidaklah valid. Sayangnya, dia tidak mengecek kembali iklan yang telah ditayangkan tersebut.
"Saya baru tahu Senin bahwa ada yang konfirmasi ke saya mall Sency dijual, saya langsung bilang tidak. Dari satu info atau sumber yang saya dapat, itu saya langsung bilang tidak. Saya langsung tanyakan admin, apa iklan Sency ada di iklan saya. Ternyata benar," tuturnya.
(Baca Juga: Century21 Klarifikasi Soal Iklan Senayan City Dijual)
Dia menceritakan, sekitar April hingga Mei 2017 dirinya telah mendengar kabar bahwa Sency akan dijual. Kala itu, dia masih marketing baru di Century21 Metro dan tidak terlalu mengindahkan kabar tersebut.
Kemudian, pada periode Mei hingga Juli 2017 dia mulai belajar mengiklankan dan kerja sama dengan beberapa iklan untuk memasarkan. Saat itu, dia kembali mendapatkan kabar bahwa Senayan City akan dijual.
"Pertama kali April atau Mei 2017. Itu pertama kali saya mendengar bahwa Senayan City dijual. Waktu itu saya marketing baru, dan saya mendengar hal tersebut saya masih cuek. Kemudian Mei, Juni, Juli, saya baru belajar mengiklankan atau kerja sama dengan beberapa iklan untuk memasarkan. Setelah saya lihat, di beberapa grup yang saya punya ada list yang dipasarkan," katanya di Sarinah, Jakarta, Jumat (29/9/2017).
Dia juga akhirnya mengonfirmasi kabar tersebut kepada beberapa rekannya sesama agen properti. Mereka pun kompak mengatakan bahwa Senayan City memang akan dijual.
(Baca Juga: Manajemen Bantah Mal Senayan City Dijual Rp5,5 Triliun)
Akhirnya, dia mencoba mengambil peluang dengan memasarkan iklan penjualan Sency dengan membanderol harga Rp5,5 triliun. "Saya mencoba cari peluang untuk selling. Kemudian saya minta admin untuk iklankan," imbuh dia.
Beberapa waktu berselang, dia akhirnya mengetahui bahwa informasi penjualan mall Senayan City akan dijual tidaklah valid. Sayangnya, dia tidak mengecek kembali iklan yang telah ditayangkan tersebut.
"Saya baru tahu Senin bahwa ada yang konfirmasi ke saya mall Sency dijual, saya langsung bilang tidak. Dari satu info atau sumber yang saya dapat, itu saya langsung bilang tidak. Saya langsung tanyakan admin, apa iklan Sency ada di iklan saya. Ternyata benar," tuturnya.
(izz)
Explore More