Penerapan E-Tol Purbaleunyi di 12 Pintu Gerbang Bertahap

Jum'at, 29 September 2017 - 14:15 WIB
Penerapan E-Tol Purbaleunyi di 12 Pintu Gerbang Bertahap
Penerapan E-Tol Purbaleunyi di 12 Pintu Gerbang Bertahap
A A A
BANDUNG - PT Jasa Marga menerapkan sistem pembayaran elektronik (e-tol) secara bertahap terhadap 12 pintu gerbang di Tol Purbaleunyi. Saat ini, baru tiga pintu tol yaitu Baros 1, Sadang, dan Moh Toha yang telah menggunakan sistem pembayaran elektronik. Penggunaan e-money pada pintu tol Baros telah dimulai sejak 22 Sepetmber, Sadang 26 September, dan Moh Toha dimulai 29 September.

"Sisanya akan diterapkan secara bertahap. Kami mendahulukan pintu tol dengan trafik sedikit untuk penerapan pembayaran elektronik ini," kata General Manajer PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Reza Febriano saat press conference Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di Kantor BI Bandung, Jumat (29/9/2017).

Menurut dia, respons pengguna jalan tol menggunakan e-money cukup bagus. Terbukti penggunaannya meningkat dari 40%, saat ini telah mencapai 90%. Walaupun di beberapa gerbang tol masih ditemukan masyarakat yang enggan membeli dan memilih keluar pintu tol.

Lebih lanjut Reza mengatakan, setelah tiga pintu tol, pembayaran menggunakan e-money akan dilakukan di sembilan pintu tol lainnya. Dimulai di pintu tol Buahbatu pada 12 Oktober; Kopo 17 Oktober; Pasirkoja 18 Oktober; Baros 2 pada 19 Oktober, Pasteur pada 24 Oktober, Padalarang 25 Oktober; Jatiluhur 26 Oktober, dan terakhir di pintu tol Cileunyi pada 29 Oktober 2017.

"Soal kesiapan infrastruktur seperti mesin dan palang otomatis, masyarakat tidak perlu khawatir. Kami sudah siapp. Sehingga pada 31 Oktober nanti, semua pintu tol sudah berubah menggunakan pembayaran elektronik," bebernya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia provinsi Jabar Wiwik Sisto Widayat mengatakan, pihaknya optimistis pembayaran non tunai tol pada 31 Oktober mendatang bisa terealisasi tepat waktu.

Hingga saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat atas rencana tersebut. Selain itu, perbankan pun sudah cukup siapp melakukan sistem tersebut. "Mereka sudah siapp. Kami yakin pada 31 Oktober sistem tersebut bisa berjalan 100%," jelas Wiwiek.

Di Jabar, tercatat ada sejumlah bank yang telah menerbitkan e-money untuk pembayaran tol. Yaitu Bank BJB, Bank Mandiri, BNI, BTN, BRI, dan Bank BCA. Bank tersebut ada yang menerbitkan kartu secara mandiri dan co branding dengan bank lainnya.

"Nanti semua harus gunakan non tunai, tapi sebagai antisipasi, pintu tol tetap harus menyiapkan untuk pembayaran non tunai, mengantisipasi bila ada masyarakat yang belum memiliki e-money," imbuh dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8413 seconds (0.1#10.140)