IHSG Akhir Pekan Kokoh di Level 5.900, Bursa Jepang Memerah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (29/9/2017) berdiri kokoh pada zona hijau untuk menjaga tren kenaikan sejak sesi pembukaan. IHSG hari ini ditutup meningkat 59,81 poin atau 1,02% ke level 5.900,85.

IHSG pada perdagangan siang semakin menguat tajam usai naik 48,38 poin atau setara dengan 0,83% ke level 5.889,43 ketika tadi pagi naik 13,02 poin setara 0,22% ke level 5.854,07. Kemarin, IHSG berakhir berkurang 21,98 poin atau 0,37% ke level 5.841,05.

Sektor saham dalam negeri sore ini hampir semuanya berada di zona hijau dengan aneka industri melompat paling tinggi mencapai 2,27% diikuti penguatan keuangan sebesar 2.14%. Satu-satunya sektor yang mengalami pelemahan yakni konsumer usai kehilangan 0,18%

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,97 triliun dengan 7,21 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp1,19 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp3,88 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,68 triliun. Tercatat sebesar 204 saham menguat, 135 saham melemah dan 135 saham stagnan.

Saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) naik 6,66% ke level Rp6.400, saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) bertambah Rp380 menjadi Rp3.570 serta saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) meningkat 0.34% di posisi Rp65.800.

Pelemahan saham-saham yang berada di deretan top losers ikut terjadi seperti, antara lain saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) turun Rp200 ke level Rp6,000. Pelemahan juga terjadi pada saham PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) sebesar 4,41% menjadi Rp3.900 dan PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) melompat Rp125 menjadi Rp9.275.

Sebagian besar pasar saham di Asia pada perdagangan hari ini seperti dilansir CNBC, berada dalam jalur positif ketika greenback mencoba bangkit usai tergelincir pada sesi semalam. Di sisi lain pasar juga mencerna data Jepang.

Tercatat indeks Nikkei Jepang tergelincir 0,03% atau 6,83 poin untuk ditutup pada level 20.356,28 ketika produsen mobil mencetak kerugian serta beberapa saham teknologi mengalami tekanan. Sementara di seberang selat Korea, Indeks Kospi menguat ke posisi 2.394,47 dengan tambahan 0,90% atau 21,33 poin.

Sektor manufaktur menopang lompatan bursa Korea Selatan saat ritel dan energi juga mencetak keuntungan. Meski begitu beberapa produsen mobil juga menguat secara signifikan seperti Hyundai Motor ditutup naik 2,38% dan Kia Motors melonjak 2,59%.

Kenaikan juga terjadi pada bursa Australia dimana indeks ASX 200 memperoleh tambahan 11,21 poin atau 0,2% dan berada di posisi 5.681,6 pada akhir perdagangan. Raihan positif dicetak indeks Hang Seng di Hong Kong dengan peningkatan 132,70 poin atau 0,48% di level 27.554,30 hingga perdagangan sore.

Di daratan China, komposit Shanghai menghijau ke level 3.348,94 atau meningkat 9,30 poin yang setara dengan 0,28% ketika komposit Shenzhen juga menguat 0,694% untuk berakhir di posisi 1.988,4916. MSCI Asia Pasifik di luar Jepang lebih tinggi 0,4% pada perdagangan sore tadi. Beberapa bursa saham termasuk Korea Selatan dan China, akan ditutup minggu depan karena hari libur nasional.