Philips Lighting-UNICEF Komitmen Majukan Pendidikan di Indonesia

JAKARTA - Philips Lighting (Euronext: LIGHT) bersama badan khusus PBB, UNICEF melanjutkan komitmen mendukung kemajuan pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Komitmen itu dituangkan dalam kemitraan multi tahun untuk anak-anak di seluruh Indonesia.

Sebagai bagian dari kampanye Terangi Masa Depan, Philips Lighting Indonesia (PLI) menargetkan dapat mengumpulkan dua miliar rupiah dari penjualan paket Philips LED khusus berlogo UNICEF. Program itu dimulai Oktober 2017 hingga Maret 2018.
Jumlah uang yang berhasil dikumpulkan akan digunakan untuk melanjutkan pendanaan program UNICEF "Kembali ke Sekolah" di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Mamuju (Sulawesi Barat), serta diperluas ke Bone dan Takalar (Sulawesi Selatan).

Program ini akan membantu sekitar 5.000 anak usia sekolah untuk mendaftar ulang – atau mendaftar untuk pertama kalinya – dan tetap bersekolah. Ini menegaskan komitmennya untuk terus membantu memajukan dunia pendidikan anak-anak di Indonesia. ’’Di Philips Lighting, kami percaya bahwa kami dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi dan kontribusi sosial kami kepada masyarakat,’’kata Rami Hajjar, country leader Philips Lighting Indonesia di Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Menurut Rami, tantangan pendidikan yang dihadapi anak-anak Indonesia adalah tanggung jawab semua pihak. Dia menambahkan, melalui kerja sama, diharapkan dapat membuat perubahan yang lebih baik. ’’Kerja sama lintas sektoral, seperti kemitraan kami dengan UNICEF, akan memastikan bahwa Philips Lighting Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung pendidikan di Indonesia," tuturnya.
UNICEF merespons positif program ''Kembali ke Sekolah'' yang diinisiasi Philips Lighting melalui corporate social responsbility (CSR). ’’Kami sangat terhormat bisa mendukung upaya Philips untuk membantu pendidikan anak-anak di Indonesia. Kerja sama ini akan membantu anak-anak untuk mendapatkan akses pendidikan terbaik di seluruh Indonesia,’’kata Lauren Rumble, deputy representative UNICEF Indonesia di Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Lauren menjelaskan, ada lebih dari 4,6 juta anak Indonesia yang seharusnya bersekolah tapi tidak memiliki kesempatan tersebut. Menurut dia, dukungan Philips Lighting untuk program ’’Kembali ke Sekolah” akan membantu UNICEF untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas kepada anak-anak.

''Program ini akan meningkatkan peluang mereka untuk lepas dari kemiskinan, memperoleh pekerjaan, tetap sehat, dan berpartisipasi penuh dalam masyarakat di masa depan. Sektor swasta dapat membuat perubahan nyata dalam kehidupan anak-anak ini,’’tuturnya.

Menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional 2016 (Susenas), alasan utama mengapa anak-anak tidak pernah bersekolah atau putus sekolah terkait dengan kemiskinan keluarga, lokasi yang terpencil, disabilitas fisik atau mental dan budaya.