Rupiah dan IHSG Siang Ini Kompak Makin Menguat

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang hari ini terus bergerak di jalur hijau alias menguat di tengah semakin menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.472/USD atau semakin menguat dari penutupan sebelumnya yang berada di posisi Rp13.498/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.451-Rp13.489/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini jauh menguat pada level Rp13.478/USD dibanding penutupan akhir pekan kemarin yang berada di level Rp13.449/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di level Rp13.480/USD atau lebih baik dari posisi sebelumnya yang berada pada level Rp13.496/USD. Pergerakan rupiah berada pada kisaran level Rp13.470-Rp13.496/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, siang ini tertahan di level Rp13.483/USD atau menguat dibanding perdagangan akhir pekan kemarin di level Rp13.508/USD.

Di sisi lain, IHSG siang ini semakin menguat dengan naik hingga sebesar 22,53 poin atau setara dengan 0,38% ke level 5.946,65 ketika tadi pagi dibuka menguat 10,35 poin setara 0,17% ke level 5.934,47. Akhir pekan kemarin, IHSG melemah 2,08 poin atau 0,04% ke level 5.924,12.

Sektor saham dalam negeri hingga siang ini mayoritas bergerak positif dengan sektor properti menguat tertajam sebesar 0,96% dan sektor yang melemah terdalam yaitu pertambangan turun 0,07%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,40 miliar dengan 7,31 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp596,82 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,64 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp2,04 miliar. Tercatat 178 saham naik, 137 saham turun dan 123 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Indospring Tbk (INDS), PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST), dan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI). Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD), PT Bayan Resources Tbk (BYAN), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).