Pengangguran Inggris Turun 52.000 dalam Tiga Bulan

Kamis, 19 Oktober 2017 - 00:11 WIB
Pengangguran Inggris Turun 52.000 dalam Tiga Bulan
Pengangguran Inggris Turun 52.000 dalam Tiga Bulan
A A A
LONDON - Pengangguran Inggris turun 52.000 dalam tiga bulan sampai Agustus menjadi 1,4 juta, meski tingkat pengangguran tidak berubah di level 4,3% dari kuartal sebelumnya. Namun penerima manfaat tunjangan masih gagal untuk mengimbangi laju inflasi, nilai riil pendapatan turun 0,3% selama tahun lalu.

Seperti dilansir BBC, Rabu (18/10) total penghasilan tidak termasuk bonus naik 2,1% dari bulan Juni sampai Agustus seperti disampaikan Kantor Statistik Nasional (ONS). Sebelumnya inflasi Inggris menyentuh level tertinggi untuk meningkatkan harapan bahwa Bank of England akan menaikkan suku bunga pada 2 November, mendatang.

Namun, Kathleen Brooks dari traders Indeks City mengatakan sektor perbankan bakal menghadapi keputusan yang sulit bulan depan. "Prospek menaikkan suku bunga ketika upah riil berada di teritori negatid akan membuat peluang ini menjadi rumit bagi bank untuk membenarkan kenaikan," katanya.

Di sisi lain level pengangguran masih di tingkat terendah sejak tahun 1975, meskipun jumlah pencari pekerja meningkat 1.700 untuk 804,100 bulan lalu. Inflasi Inggris meningkat mencapai sebesar 3% pada bulan September.

Menurut ONS, upah mingguan rata-rata secara nominal - tidak disesuaikan dengan inflasi - tumbuh sebesar 2,2%, termasuk bonus, dan 2,1%, jika premi ini dikecualikan, dibandingkan tahun 2016. Adapun gaji mingguan yang diterima oleh karyawan secara riil - disesuaikan dengan harga inflasi - jumlahnya turun sebesar 0,3%, memperhitungkan bonus, dan turun sebesar 0,4%, tidak termasuk premi tersebut.

Tercatat ada 32,1 juta pekerja di Inggris pada periode bulan Juni hingga Agustus, atau bertambah lebih dari 94,000 antara bulan Maret dan Mei. Serta lebih baik dari pada periode yang sama pada tahun 2016 yakni 317,000. Tingkat angka pekerja naik 75,1% dari 74,5% pada tahun sebelumnya, sementara jumlah orang menganggur 215.000 atau kurang lebih sama dari tahun lalu.

"Perekonomian kita membantu untuk membuka lapangan kerja yang memberikan orang-orang di seluruh Inggris kesempatan untuk mendapatkan pendapatan yang dapat diandalkan. Kami telah mendorong pendapatan bagi orang-orang yang dibayar terendah dengan meningkatkan upah nasional dan disampaikan kenaikan gaji tercepat untuk penghasilan terendah dalam 20 tahun," ucap Menteri Ketenagakerjaan Damian Hinds.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5097 seconds (0.1#10.140)