Berpotensi Tertekan, IHSG Masih Akan di Kisaran 5.933-5.965

JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini, menurut Analis Reliance Securities Lanjar Nafi akan bergerak cenderung tertekan dengan range pergerakan 5.933-5.965. Ia menerangkan IHSG bergerak terkonsolidasi menguat setelah berhasil dibuka di atas MA5 dan menguji harga tertinggi.

Penguatan ini terlihat terkonsolidasi disaat Momentum RSI yang cukup tinggi dengan pergerakan Indikator Stochastic yang bearish pada osilator tengah. "Trend penguatan akan tertahan pada level upper bollinger bands melihat lompatan pembukaan yang cukup optimis pada perdagangan sebelumnya," ujarnya di Jakarta, Selasa (24/10/2017).

Sementara, IHSG kemarin ditutup menguat setelah bergerak cukup optimis sejak awal sesi perdagangan. Indeks pertambangan menguat diiringi sektor industri dasar. Saham ENRG, ZINC dan BUMI menjadi pemimpin penguatan sektor pertambangan.

Pada perdagangan kemarin, IHSG berakhir di level 5.950,03 dengan tambahan 20,48 poin yang setara dengan 0,35%. "Aksi beli investor asing mulai terlihat sejak akhir pekan lalu dan pada kali ini tercatat net buy Rp374,94 miliar," pungkasnya.

Saham-saham yang masih dapat dicermati untuk hari ini di antaranya PT Astra International Tbk. (ASII), PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI), PT XL Axiata Tbk. (EXCL) serta PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI). Ada juga saham lainnya yang patut dicermati yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS), BRPT, dan SMBR.