Sri Mulyani: Kemenkeu Memungut Pajak Bukan karena Hobi

Rabu, 25 Oktober 2017 - 12:27 WIB
Sri Mulyani: Kemenkeu Memungut Pajak Bukan karena Hobi
Sri Mulyani: Kemenkeu Memungut Pajak Bukan karena Hobi
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengingatkan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus terus melakukan reformasi mengingat perannya sebagai tulang punggung Republik Indonesia. Kemenkeu juga bertanggung jawab untuk mengelola sisi belanja baik di Kementerian atau Lembaga (K/L), pemerintah pusat maupun daerah.

Hal ini karena transfer ke daerah hingga desa jumlahnya cukup besar. Sebegitu pentingnya peranan Kementerian Keuangan sebagai institusi, membuat Sri Mulyani mengingatkan bahwa tidak boleh berhenti memperbaiki diri dan bereformasi.

"Kalau ada yang katakan kita sudah cukup baik dan tak perlu reformasi, perbaiki diri. Saya rasa oknum, pejabat dan staff tersebut salah masuk institusi," kata dia di dalam acara Seminar Sinergi Perpajakan dan Bea Cukai di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Sri Mulyani pun menolak untuk setuju bila ada yang mengatakan bahwa reformasi hanya dilakukan sejak ada Kemenkeu. Jika tidak ada institusi tersebut maka reformasi akan hilang. "Tidak ada yang sebut reformasi dari zaman Kemenkeu. Reformasi adalah nafas hidup kita. Mereform terus, karena kita tahu dunia terus berubah," imbuh dia.

Terlebih lagi yang terpenting, ditambahkan oleh Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia bahwa tujuan penting dari reformasi juga karena institusinya berperan penting dalam mengumpulkan penerimaan negara.

"Penerimaan itu banyak, bisa pajak, bea cukai, PNBP, yang semua diamanatkan oleh UUD. Dan kita memungut pajak itu bukan karena kita hobi, itu amanat UUD dan dituangkan dalam UU yang mengatur cara memungut dan memperoleh penerimaan negara," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6678 seconds (0.1#10.140)