Susi Jawab Cibiran Soal Tenggelamkan Kapal Disebut Pekerjaan Bodoh

Senin, 30 Oktober 2017 - 21:00 WIB
Susi Jawab Cibiran Soal Tenggelamkan Kapal Disebut Pekerjaan Bodoh
Susi Jawab Cibiran Soal Tenggelamkan Kapal Disebut Pekerjaan Bodoh
A A A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti nampak santai menanggapi komentar-komentar miring dari para netizen dan pihak-pihak yang tidak setuju dengan aksinya menenggelamkan kapal. Mereka menganggap, penenggelaman kapal adalah pekerjaan orang bodoh.

Dengan nada bercanda, mantan Bos Susi Air ini menyatakan bahwa memang diperlukan kebodohan untuk menyelesaikan persoalan ini. Pasalnya, membiarkan negara 'dijajah' puluhan ribu kapal asing bertahun-tahun adalah tindakan kebodohan.

"Penenggelaman kapal dianggap orang bodoh juga bisa. Mungkin memang diperlukan kebodohan untuk menyelesaikan persoalan yang begitu bodoh. Karena negara merdeka dimasukin kapal asing puluhan ribu dibiarkan bertahun-tahun, itu kan kebodohan toh. Berarti memang penyelesaiannya juga diperlukan kebodohan," katanya dalam acara ngobrol santai dengan wartawan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Senin (30/10/2017).

Susi menuturkan, selama ini kekayaan laut Indonesia dijamah oleh orang asing yang mencuri ikan. Sayangnya, bukan ditindak Indonesia justru membiarkannya dan bahkan memberikan kemudahan kepada mereka untuk memperoleh bahan bakar minyak (BBM).

"Juga satu kebodohan bila sebuah negara merdeka membiarkan lautnya didatangi kapal asing lebih dari 10 ribu, dan dicuri ikannya bertahun-tahun diam saja. Bahkan dikasihnya minyak pencuri itu," imbuh dia.

Dia pun mengaku tak masalah jika dianggap orang yang bodoh, dengan melakukan penenggelaman kapal. Terpenting baginya, kekayaan laut Indonesia tak lagi dicuri oleh orang-orang asing.

"Jadi memang menurut Menteri Susi, our country, us, government, we all bodoh. Seperti halnya dengan orang gila, ya karena itu satu kegilaan negara merdeka membiarkan lautnya dicuri puluhan tahun maka diperlukan orang gila untuk memenyelesaikan itu. Dan ujungnya, menteri Susi tidak masalah dibilang bodoh. Yang penting bisa menyelesaikan kebodohan bangsanya," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9433 seconds (0.1#10.140)