Pospay Gelar Meet The Coach, Indra Sjafri Motivasi Milenial Kejar Mimpi
loading...
Coach Indra Sjafri memberikan motivasi kepada para pelajar dalam acara Meet The Coach di Pos Bloc Surabaya, Jumat (17/11/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
SURABAYA - Perkembangan zaman yang sangat kental dengan aktivitas generasi milenial, tidak luput dari perhatian PT Pos Indonesia (persero). Untuk mendekatkan dengan milenial, perusahaan BUMN tertua di Tanah Air ini menghadirkan brand ambassador mereka yakni pelatih Indra Sjafri di Surabaya. Jatim.
Acara bertajuk Meet The Coach Indra Sjafri bersama Pospay itu memotivasi generasi muda dalam meraih cita dan impian. Turut hadir pada acara tersebut Dirut Pos Indonesia Faizal R Djoemadi, Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris, SVP Government and Corporate Businness Pos Indonesia, Hendra Sari, Perwakilan Diknas Jawa Timur, dan perwakilan siswa dari enam SMA di Surabaya.
“Hari ini merupakan wujud bakti Pos Indonesia. Masa depan kita ditentukan oleh adik-adik yang hadir pada hari ini. Hari ini kita sharing dengan coach Indra Sjafri, semoga bisa menginspirasi,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris di Pos Bloc Surabaya, Jumat (17/11/2023).
Seperti diketahui PT Pos Indonesia (persero) mengangkat Indra Sjafri sebagai brand ambassador Pos Indonesia. Dipilihnya Indra Sjafri sebagai brand ambassador ini dilatarbelakangi beberapa pertimbangan.
“Beliau telah mencatatkan sejarah sepak bola di negara tercinta ini. Setelah 32 tahun kita menanti piala dan dia mempersembahkan itu. Oleh karena itu tidak salah kita memilih beliau sebagai brand ambassador kita,” lanjutnya.
Melalui acara ini diharapkan anak muda Indonesia dapat terus berkarya dan bersemangat meraih cita-cita. “Pesan yang ingin kita sampaikan jadilah Anda yang terbaik. Seperti filosofi sepak bola, tidak semua harus jadi penyerang atau kiper, kita harus ada di posisi kita masing-masing. Jadilah yang terbaik sehingga pada akhirnya bisa mencapai tujuan kita,” lanjutnya.
Setelah di Surabaya, acara serupa akan menjadi agenda rutin Pos Indonesia. “Ini akan menjadi agenda rutin kita. Berikutnya InsyaAllah adakan di Jakarta. Selanjutnya akan menyesuaikan,” ungkapnya.
Coach Indra Sjafri menyambut positif kegiatan tersebut. Selain menjadi ajang sosialisasi aplikasi Pospay, superapp milik Pos Indonesia, pada acara ini juga menjadi wadah bagi coach Indra menyemangati generasi muda.
“Pengalaman saya sebelumnya dari mencari pemain di seluruh pelosok Indonesia, data juga menunjukkan 75% orang Indonesia suka sepak bola. Oleh sebab itu acara seperti ini sangat positif untuk kita lanjutkan,” katanya.
Indra berharap generasi muda bangsa dapat berprestasi di semua bidang sesuai kompetensi masing-masing. Tidak hanya di bidang sepak bola.
“Kita mengimbau bagaimana mereka sebagai generasi baru bangsa, belajar lebih baik, dan menghindari hal yang tidak perlu dilakukan. Kalau mereka berpotensi sebagai pemain sepak bola, mereka bisa melanjutkan profesi pemain sepak bola,” tuturnya.
Indra Sjafri menjelaskan berdasarkan statistik ada 40-50 juta anak Indonesia usia 4 sampai 15 tahun suka sepak bola. Untuk itu acara sosialisasi seperti ini, lanjut coach Indra, akan lebih baik jika rutin diselenggarakan.
“Pengalaman saya sebelumnya dari mencari pemain ke pelosok Indonesia, sebagian besar orang Indonesia suka sepak bola. Oleh karena itu acara seperti ini sangat penting kita lanjutkan di setiap provinsi,” ujarnya.
Dirut Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengapresiasi kedatangan coach Indra di Surabaya. “Terima kasih coach Indra bisa hadir di Pos Bloc, untuk memberi motivasi kepada kita semua di sini khususnya adik-adik di sini. Beliau pegawai Pos Indonesia yang sudah membawa harum nama Indonesia di bidang olah raga, khususnya sepak bola,” katanya.
Kegiatan Meet The Coach Indra Sjafri bersama Pospay disambut antusias peserta. Mereka merupakan perwakilan dari sejumlah SMA di Surabaya. Mereka mengaku senang bisa bertemu Indra Sjafri dan makin termotivasi meraih cita-cita.
“Coach Indra cerita bagaimana meraih juara mendapatkan medali emas di SEA Games. Coach Indra juga cerita bagaimana awal mula pembentukan tim, pemilihan tahap seleksi pemain, bagian-bagian penting apa saja yang harus dilihat pelatih. Coach Indra juga memberi motivasi dan semangat agar anak muda Indonesia menjadi generasi yang lebih baik,” kata siswa SMAN 21 Surabaya, Muhammad Madani.
Acara bertajuk Meet The Coach Indra Sjafri bersama Pospay itu memotivasi generasi muda dalam meraih cita dan impian. Turut hadir pada acara tersebut Dirut Pos Indonesia Faizal R Djoemadi, Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris, SVP Government and Corporate Businness Pos Indonesia, Hendra Sari, Perwakilan Diknas Jawa Timur, dan perwakilan siswa dari enam SMA di Surabaya.
“Hari ini merupakan wujud bakti Pos Indonesia. Masa depan kita ditentukan oleh adik-adik yang hadir pada hari ini. Hari ini kita sharing dengan coach Indra Sjafri, semoga bisa menginspirasi,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris di Pos Bloc Surabaya, Jumat (17/11/2023).
Seperti diketahui PT Pos Indonesia (persero) mengangkat Indra Sjafri sebagai brand ambassador Pos Indonesia. Dipilihnya Indra Sjafri sebagai brand ambassador ini dilatarbelakangi beberapa pertimbangan.
“Beliau telah mencatatkan sejarah sepak bola di negara tercinta ini. Setelah 32 tahun kita menanti piala dan dia mempersembahkan itu. Oleh karena itu tidak salah kita memilih beliau sebagai brand ambassador kita,” lanjutnya.
Melalui acara ini diharapkan anak muda Indonesia dapat terus berkarya dan bersemangat meraih cita-cita. “Pesan yang ingin kita sampaikan jadilah Anda yang terbaik. Seperti filosofi sepak bola, tidak semua harus jadi penyerang atau kiper, kita harus ada di posisi kita masing-masing. Jadilah yang terbaik sehingga pada akhirnya bisa mencapai tujuan kita,” lanjutnya.
Setelah di Surabaya, acara serupa akan menjadi agenda rutin Pos Indonesia. “Ini akan menjadi agenda rutin kita. Berikutnya InsyaAllah adakan di Jakarta. Selanjutnya akan menyesuaikan,” ungkapnya.
Coach Indra Sjafri menyambut positif kegiatan tersebut. Selain menjadi ajang sosialisasi aplikasi Pospay, superapp milik Pos Indonesia, pada acara ini juga menjadi wadah bagi coach Indra menyemangati generasi muda.
“Pengalaman saya sebelumnya dari mencari pemain di seluruh pelosok Indonesia, data juga menunjukkan 75% orang Indonesia suka sepak bola. Oleh sebab itu acara seperti ini sangat positif untuk kita lanjutkan,” katanya.
Indra berharap generasi muda bangsa dapat berprestasi di semua bidang sesuai kompetensi masing-masing. Tidak hanya di bidang sepak bola.
“Kita mengimbau bagaimana mereka sebagai generasi baru bangsa, belajar lebih baik, dan menghindari hal yang tidak perlu dilakukan. Kalau mereka berpotensi sebagai pemain sepak bola, mereka bisa melanjutkan profesi pemain sepak bola,” tuturnya.
Indra Sjafri menjelaskan berdasarkan statistik ada 40-50 juta anak Indonesia usia 4 sampai 15 tahun suka sepak bola. Untuk itu acara sosialisasi seperti ini, lanjut coach Indra, akan lebih baik jika rutin diselenggarakan.
“Pengalaman saya sebelumnya dari mencari pemain ke pelosok Indonesia, sebagian besar orang Indonesia suka sepak bola. Oleh karena itu acara seperti ini sangat penting kita lanjutkan di setiap provinsi,” ujarnya.
Dirut Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengapresiasi kedatangan coach Indra di Surabaya. “Terima kasih coach Indra bisa hadir di Pos Bloc, untuk memberi motivasi kepada kita semua di sini khususnya adik-adik di sini. Beliau pegawai Pos Indonesia yang sudah membawa harum nama Indonesia di bidang olah raga, khususnya sepak bola,” katanya.
Kegiatan Meet The Coach Indra Sjafri bersama Pospay disambut antusias peserta. Mereka merupakan perwakilan dari sejumlah SMA di Surabaya. Mereka mengaku senang bisa bertemu Indra Sjafri dan makin termotivasi meraih cita-cita.
“Coach Indra cerita bagaimana meraih juara mendapatkan medali emas di SEA Games. Coach Indra juga cerita bagaimana awal mula pembentukan tim, pemilihan tahap seleksi pemain, bagian-bagian penting apa saja yang harus dilihat pelatih. Coach Indra juga memberi motivasi dan semangat agar anak muda Indonesia menjadi generasi yang lebih baik,” kata siswa SMAN 21 Surabaya, Muhammad Madani.
(poe)
Explore More