Dirjen EBTKE Ajari Siswa SMP-SMA Soal Hemat Energi

Jum'at, 03 November 2017 - 16:02 WIB
Dirjen EBTKE Ajari Siswa SMP-SMA Soal Hemat Energi
Dirjen EBTKE Ajari Siswa SMP-SMA Soal Hemat Energi
A A A
JAKARTA - Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana memberikan pengajaran kepada para siswa SMP dan SMA mengenai hemat energi dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).

(Baca Juga: Ditjen EBTKE Gelar Penganugerahan Lomba Hemat Energi di Sekolah)

Hal ini disampaikan dalam acara Penganugerahan Pemenang Lomba Hemat Energi di Sekolah untuk SMP dan SMA 2017. Menurutnya, saat ini energi yang dinikmati masyarakat di Indonesia, khususnya listrik berbahan baku batu bara, minyak bumi, dan gas bumi.

Bahan baku tersebut merupakan sumber energi fosil yang tidak terbarukan. "Energi listrik yang kita nikmati berupa terangnya lampu, semilir AC. Untuk diketahui, yang kita sekarang nikmati terangnya lampu, semilirnya AC ini sumbernya kebanyakan dari batu bara, dari minyak bumi, dan dari gas bumi. Itu semua barang yang tidak terbarukan dan suastu saat habis. Kita mengenalnya dengan energi fosil," katanya di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (3/11/2017).

Menurutnya, sumber energi tersebut tidak bisa diperbaharui dan di masa mendatang akan habis. Padahal, 95% listrik yang dinikmati di Tanah Air berasal dari sumber energi tersebut.

"Bayangkan kalau selama ini Indonesia 95% dari energi yang kita nikmati itu datangnya dari energi fosil yang ketersediaannya lama kelamaan akan habis. Di luar itu, juga isu lingkungan mengemuka. Karena energi fosil pada gilirannya menurut hasil penelitian memberikan kontribusi terhadap pencemaran udara," tutur dia.

Sejatinya, kata Rida, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Pertama, Indonesia perlahan dapat beralih dari energi fosil menjadi energi terbarukan.

"Beralih dari energi fosil ke nonfosil, di antaranya tenaga air, tenaga panas bumi, tenaga angin, tenaga surya dan seterusnya," imbuhnya.

Selain itu, masyarakat juga bisa mengubah pola hidup dengan melakukan penghematan energi. Sebab itu, pihaknya pun menggelar acara Penganugerahan Pemenang Lomba Hemat Energi di Sekolah untuk SMP dan SMA 2017 agar dapat menyadarkan anak-anak Indonesia mengenai pentingnya menghemat energi.

"Disadarkan dan dibangunkan akan pentingnya menghemat energi. Setelah sadar, kemudian lebih menaruh perhatian. Perhatiannya seperti apa, mulai merenungkan ini energi itu buat saya sendiri atau tidak. Apa kemudian yang harus dilakukan. Dengan memahami latar belakang dan tujuannya, maka anak-anak diharapkan menjadi agen perubahan, menjadi pelopor, menjadi yang paling depan bagaimana melakukan hemat energi," jelas Rida.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5236 seconds (0.1#10.140)