Gandeng Perusahaan Arab Saudi, Pindad Dukung Proyek 35 Ribu MW

Jum'at, 10 November 2017 - 19:29 WIB
Gandeng Perusahaan Arab Saudi, Pindad Dukung Proyek 35 Ribu MW
Gandeng Perusahaan Arab Saudi, Pindad Dukung Proyek 35 Ribu MW
A A A
BANDUNG - PT Pindad berencana memproduksi peralatan elektrik kelistrikan hingga 300 mega watt generator dalam rangka mendukung program pemerintah menghasilkan 35.000 Mega Watt. Rencana produksi manufaktur elektrik dilakukan melalui kerja sama bisnis dengan perusahaan asal Arab Saudi Alfanar.

Kedua belah pihak bersepakat melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Alfanar di Kawasan PT Pindad, Bandung. "Selain memproduksi alat pertahanan, kami pun bergerak di bisnis industrial. Kerja sama ini bagian dari bisnis industrial yang pada tahun ini menyumbang 15% terhadap nilai kontrak," kata Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose.

Menurut dia, pada tahap awal kerja sama dengan Alfanar dalam bentuk joint production dan joint marketing. Produk yang diproduksi meliputi MV metal enclosed switchgear, MV metal clad switchgear, ring main unit, protection systems, substation Automation and distribution automation systems, low voltage switchgears, dan GIS gas insulated switchgear.

Nilai investasi untuk produksi manufaktur elektrik ini mencapai Rp68 miliar. Ke depan, investasi akan terus ditingkatkan, melihat potensi pasar di dalam negeri. Diakui dia, potensi perlatan elektrik kelistrikan untuk lima tahun ke depan diperkirakan mencapai Rp6,5 triliun.

"Kita ambil sekitar 20% itu sudah cukup bagus untuk dongkrak pendapatan dari bisnis industrial Pindad. Sehingga kalau sudah ada di Pindad, mau tidak mau harus beli dalam negeri. Fokusnya kami dengan PLN," beber Abraham.

Menurut dia, bila ke depannya bisnis tersebut cukup bagus mendongkrak pendapatan perusahaan, tidak menutup kemungkinan kerja sama bisnis akan dikembangkan menjadi joint venture. "Tapi kita akan start join production dan marketing dulu. Tahun depan kita akan cepat langsung ke joint venture karena marketnya cukup besar. Komitmen mereka ingin joint venture, tetapi kami ingin step by step, kami tidak ingin ambil risiko terlalu besar," imbuh dia.

Vice Chairman Alfanar Company Sabah Mohammed Almutlaq mengatakan, kerja sama dengan PT Pindad merupakan momen bisnis yang sangat baik bagi perusahannya. Apalagi yang digarap adalah manufaktur elektrikal.

"Saya yakin setelah MoU ini, akan dilanjutkan dengan beberapa step kerja sama berkelanjutan. Saya optimistis kerja sama joint venture bisa terlaksanakan pada 2018," jelas dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9067 seconds (0.1#10.140)