Menhub Sebut Korea Minat Investasi Infrastruktur Transportasi

Sabtu, 11 November 2017 - 15:29 WIB
Menhub Sebut Korea Minat Investasi Infrastruktur Transportasi
Menhub Sebut Korea Minat Investasi Infrastruktur Transportasi
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut pemerintah Korea berminat berinvestasi khususnya di sejumlah proyek infrastruktur transportasi di Indonesia.

"Ini pertanda positif Korea ke Indonesia tidak saja sebagai konsultan atau sebagai kontraktor tetapi sudah diindikasikan Korea berminat berinvestasi di Indonesia," kata Budi dalam rilisnya, Jakarta, Sabtu (11/11/2017).

Menhub berharap dari pertemuan ini nantinya akan ada kesepakatan kerja sama antar kedua negara khususnya kerja sama terkait pembiayaan sejumlah proyek infrastruktur transportasi dengan skema Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sehingga, ke depan pembangunan proyek infrastruktur transportasi dapat melibatkan investor baik dalam maupun luar negeri dan tidak lagi selalu mengandalkan APBN.

"Harapannya ini adalah PPP project KPBU, di mana antara Indonesia dan Korea mengerjakan secara bersama-sama jadi kita tidak menjual project tetapi kerja sama dalam pembiayaan pembangunan dan pengoperasian infrastruktur dalam jangka waktu tertentu. Dengan adanya ini maka yang semula kita hanya mengandalkan APBN maka investor dalam dan luar negeri bisa turut serta dalam membangun project-project ini," jelasnya.

Menhub mengakui, sejumlah project infrastruktur transportasi Indonesia coba ditawarkan kepada pemerintah Korea seperti pembangunan jalur kereta api Makassar-Pare-Pare, pengembangan Bandara Kualanamu dan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara.

Pertemuan Menhub Budi Karya dengan Menteri Kim Hyun-mee merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya di Bali dan Singapura. Terkait hal tersebut Menhub menyebut tim teknis dari Korea telah meninjau langsung ke beberapa lokasi proyek infrastruktur transportasi.

"Tim korea telah melakukan sejumlah kunjungan di beberapa tempat di Indonesia terutama di Makassar dan Kualanamu," ujar dia.

Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo menjelaskan, saat ini banyak pihak yang berminat untuk berinvestasi pada proyek pembangunan jalur kereta api lintas Makassar-Pare-Pare.

"Setelah ada Korea berminat (membangun kereta api Makassar-Pare-Pare) saya dengar ada BUMN lagi yang berminat bahkan ada swasta yang berminat, ya tidak apa-apa kita beauty contest mana yang memberikan pilihan terbaik buat negara," jelas Sugihardjo.

Menurutnya, untuk membangun jalur kereta api Makassar-Pare-Pare hingga 100 kilometer, anggaran pemerintah baru bisa Rp5 triliun untuk itu sisanya sebesar Rp8 triliun akan dikerjasamakan dengan swasta.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4859 seconds (0.1#10.140)