Dolar AS Terluka 0,1%, Rupiah Perkasa ke Rp13.511

Kamis, 23 November 2017 - 18:03 WIB
Dolar AS Terluka 0,1%, Rupiah Perkasa ke Rp13.511
Dolar AS Terluka 0,1%, Rupiah Perkasa ke Rp13.511
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Kamis (23/11/2017) ditutup semakin menguat di pasar spot. Indeks Bloomberg mencatat rupiah pulang perkasa 12 poin atau 0,09% ke Rp13.511 per USD. Pagi tadi rupiah dibuka menguat 30 poin menjadi Rp13.493 per USD, setelah kemarin ditutup di Rp13.523 per USD. Kamis ini, mata uang NKRI bergerak di Rp13.493-Rp13.517 per USD.

Penguatan rupiah juga terpantau di data Yahoo Finance pada Kamis petang ini. Rupiah menguat 12 poin atau 0,09% ke level Rp13.511 per USD. Awal perdagangan, rupiah dibuka melemah tipis 2 poin ke Rp13.525 per USD, dimana kemarin ditutup di Rp13.523 per USD. Hari ini rupiah diperdagangkan di Rp13.488-Rp13.525 per USD.

Menguatnya rupiah seiring dolar AS yang membukukan kerugian pada Kamis ini, karena investor membatalkan ekspektasi mengenai prospek kenaikan suku bunga AS tahun depan. Hal ini didapat beberapa menit dari pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve. Melansir dari Reuters, ini merupakan kerugian terbesar USD sejak Juni 2017.

"Saat kenaikan suku bunga bulan Desember masih belum jelas, pasar semakin khawatir soal kemungkinan prospek kenaikan suku bunga tahun depan. Hal ini telah membebani dolar," kata ahli strategi makro Societe Generale di London, Kit Juckers.

Risalah The Fed menyoroti kekhawatiran mengenai prospek inflasi, dimana mereka akan melihat data ekonomi untuk menentukan waktu kenaikan tingkat suku bunga di masa depan. Hal ini membuat indeks USD terluka 0,1% terhadap enam mata uang utama menjadi 93,15 alias turun 0,8% dari sesi sebelumnya. Alhasil euro naik tipis 0,1% menjadi USD1,1830 EUR, mendekati level tertinggi satu bulan di USD1,1862 yang ditetapkan pada pekan lalu.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7587 seconds (0.1#10.140)