4 Hal yang Harus Dihindari untuk Jaga Kesehatan dan Kekuatan Tulang

JAKARTA - Tulang merupakan organ keras pada tubuh yang memiliki berbagai fungsi vital. Maka itu, penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang agar dapat menunjang pergerakan sehari-hari.

Nyatanya, ada beberapa hal yang dapat merusak kekuatan tulang. Lantas, apa saja hal yang mempengaruhi kekuatan tulang? Berikut ulasannya, seperti dikutip dari laman WebMD, Minggu (26/11/2023).

1. Mengonsumsi Minuman Perasa Berlebihan

Terlalu banyak minum minuman bersoda atau berperasa dapat membahayakan tulang. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, namun beberapa penelitian telah menghubungkan pengeroposan tulang dengan kafein dan fosfor dalam minuman tersebut.



Para ahli lain berpendapat bahwa kerusakan terjadi ketika Anda memilih mengonsumsi soda daripada susu atau minuman lain yang mengandung kalsium. Terlalu banyak minum kopi atau teh juga dapat merampas kalsium dari tulang.

2. Kebanyakan Berada di Dalam Ruangan

Tubuh mendapatkan vitamin D di bawah sinar matahari. Berjemur di bawah sinar matahari selama 10-15 menit beberapa kali seminggu sudah cukup, jangan berlebihan. Terlalu banyak berada di bawah sinar matahari dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

3. Bersepeda Terlalu Jauh

Saat Anda mengayuh sepeda ke tempat kerja atau bersepeda berjam-jam di akhir pekan, jantung dan paru-paru menjadi lebih kuat. Tapi tidak begitu untuk tulang. Karena ini bukan aktivitas yang menahan beban, bersepeda tak meningkatkan kepadatan tulang, tidak seperti berjalan kaki, berlari, dan mendaki.



Jika Anda termasuk orang yang rajin bersepeda, sebaiknya kombinasikan olehraga ini dengan latihan lain seperti angkat beban, tenis, dan hiking.

4. Berhenti Merokok

Saat seseorang rutin menghirup asap rokok, tubuh tidak bisa dengan mudah membentuk jaringan tulang baru yang sehat. Semakin lama Anda merokok, semakin buruk keadaannya.

Perokok memiliki peluang lebih besar untuk istirahat dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Namun, jika berhenti merokok, Anda dapat menurunkan risiko ini dan meningkatkan kesehatan tulang, meskipun memerlukan waktu beberapa tahun.