279 Ribu Pelanggan PLN Alami Ganguan

Minggu, 03 Desember 2017 - 00:21 WIB
279 Ribu Pelanggan PLN Alami Ganguan
279 Ribu Pelanggan PLN Alami Ganguan
A A A
SEMARANG - Sekitar 279 ribu pelanggan dari 10 juta pelanggan yang ada di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami gangguan padamnya aliran listrik akibat dampak Badai Siklon Tropis Asia. Banyak pohon tumbang, longsor dan juga banjir sehingga mengakibatkan aliran listrik terganggu.

Sampai dengan Sabtu (2/12/2017) pukul 17.00 WIB, pelanggan yang masih belum menyala mencapai sejumlah 3.525 pelanggan. Namun petugas PLN terus mengupayakan pemulihan agar listrik cepat menyala.

‎General Manager PLN Distribusi Jateng dan DIY, Agung Nugraha mengatakan, daerah yang sangat parah terdampak adalah wilayah kerja area Yogyakarta dengan pelanggan terdampak lebih dari 23 ribu. Namun saat ini tinggal sekitar 800 pelanggan. Selain itu juga area Surakarta terdampak lebih dari 18 ribu dan pemulihan sudah mencapai 55%.

Khusus untuk wilayah kerja area Yogyakarta berdampak terhadap 60 titik jaringan dengan 10 ribu pelanggan di Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. Namun jelasnya bahwa secara bertahap pihaknya berhasil melakukan normalisasi kepa‎da 9.700 pelanggan atau 97% yang telah normal kembali.

"Hal tersebut adalah akibat siklon tropis yang melanda daerah ini. Banyak pohon tumbang dan longsor serta banjir," katanya Sabtu (2/12).

Dengan cepat PLN melakukan respons, melibatkan ‎kerja sama seluruh Tim PDKB yang ada di PLN Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta, antara lain area Magelang, Pekalongan, Demak, Semarang dan area Purwokerto. Juga melibatkan pegawai serta mitra kerja dengan jumlah 799 personil serta alat kerja crane sebanyak 31 unit menuju lokasi untuk membantu pemulihan.

"Kami targetkan seluruh pelanggan yang mengalami padam tersebut bisa tuntas pada hari Sabtu (2/12/2017) ini. Kecuali untuk pelanggan yang berada di Kecamatan Temon-Hargorejo-‎Crangak belum bisa diperbaiki karena aksesnya terputus akibat longsor," katanya.

Untuk percepatan, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk membantu membersihkan material longsor. Khusus untuk wilayah kerja area Surakarta yaitu di Wonogiri, tim PLN belum bisa memasuki seluruh lokasi yang ada karena masih tertutup longsor.

Selain melakukan percepatan normalisasi aliran listrik PLN juga memberikan bantuan bagi korban-korban yang tertimpa bencana. Tiga kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, telah diberikan bantuan berupa kebutuhan bahan pokok makanan, seperti beras, minyak, makanan instan, selimut, sarung matras alas tidur, serta obat-obatan dengan total Rp220 juta.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7984 seconds (0.1#10.140)