Petrokimia Gresik Jamin Tak Terjadi Kelangkaan Pupuk Subsidi

Kamis, 07 Desember 2017 - 23:03 WIB
Petrokimia Gresik Jamin Tak Terjadi Kelangkaan Pupuk Subsidi
Petrokimia Gresik Jamin Tak Terjadi Kelangkaan Pupuk Subsidi
A A A
GRESIK - Anak usaha PT Pupuk Indonesia, PT Petrokimia Gresik (PG) menjamin tidak terjadi kelangkaan pupuk subsidi. Pabrik berlokasi di Gresik itu menjamin ketersediaan stok empat kali lipat dari target pemerintah.

Data PG menyebutkan, sampai Kamis (7/12), dari lini pertama hingga keempat yang berupa gudang produsen, gudang penyangga, gudang distributor, hingga kios teraedia stok pupuk bersubsidi sebanyak 955.905 ton.

Jumlah tersebut hampir empat kali lebih banyak dari stok ketentuan minimum yang ditetapkan Kementerian Pertanian (Kementan). Di mana, Kementan memberikan target PG untuk menyediakan pupuk subsidi sebesar 367.497 ton.

"Jadi sampai akhir tahun ini, ketersediaan pupuk subsidi dalam kondisi aman," tegas Sekretaris Perusahaan PT PG, Yusuf Wibisono di Gresik, Kamis (7/12/2017).

Menurutnya, alokasi pupuk bersubsidi nasional pada 2017 mencapai 9,55 juta ton. Dari jumlah tersebut PG mendapat alokasi sebesar 4,93 juta ton atau 51% dari alokasi nasional.

"Dari alokasi 4,93 juta ton tersebut, PG telah menyalurkan sebesar 4,48 juta ton atau 91% dari alokasi yang menjadi tanggung jawabnya," tuturnya.

Adapun PG mendapat tanggung jawab penyediaan pupuk subsidi dengan rincian, pupuk Urea sebesar 321.000 ton direalisasikan 285.289 ton, stok tersisa 32.993 dan berarti terealisasi 89%.

Kemudian pupuk ZA ditargetkan 1.050.000 ton, tersalurkan 931.119 ton, stok tersisa 130.699 ton dan realisasinya setara 89%. Pupuk SP-36 ditarget 850.000 ton, disalurkan 790.587 ton, stok tersisa 217.986 ton dan atau setara 93%.

Untuk pupuk NPK Phonska ditarget 2.131.849 ton, tersalurkan 1.938.815 ton, stoknya tersisa 528.507 ton atau realisasinya setara 91%. Terakhir pupuk Petroganik ditarget 585.000 ton, disalurkan 539.631 ton, sisa stok 45.720 ton dan atau realisasinya setara 92%.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5635 seconds (0.1#10.140)