Tidak 100% Staf DJP Mau Berbuat Baik

Senin, 11 Desember 2017 - 09:30 WIB
Tidak 100% Staf DJP Mau Berbuat Baik
Tidak 100% Staf DJP Mau Berbuat Baik
A A A
DI TENGAH kesibukannya yang luar biasa setelah menjabat Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Robert Pakpahan masih menyempatkan diri untuk meladeni wawancara dengan SINDO Weekly, Jumat (7/12/2017) pekan lalu. Semua pertanyaan dijawabnya tanpa perlu ada yang disembunyikan.

Robert memang bukan orang baru di dunia pajak. Sebelum menjabat sebagai Dirjen Pengelolaan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan/Dirjen Utang pada 2013, Robert sempat menjadi tenaga pengkaji Bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak pada 2003 hingga 2005. Kemudian, Robert menjabat sebagai Direktur Potensi dan Sistem Perpajakan hingga 2006 dan Direktur Transformasi Proses Bisnis. Selanjutnya, Robert didapuk menjadi Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara pada 2011.

Pria kelahiran Tanjung Balai 58 tahun yang lalu itu kemudian memaparkan seputar target pajak tahun depan dan kesediaannya untuk mengemban tugas mahaberat ini. Berikut petikannya:

Banyak kalangan yang menilai bahwa target tahun ini tidak tercapai. Shortfall diprediksi akan mencapai Rp100 triliun. Apa tanggapan Anda?
Tahun ini, saya kira realisasi yang diterima memang tidak akan mencapai 100% dari yang tercantum di RAPBN-P, tetapi secara keseluruhan out look-nya, APBN tersebut masih aman. Saya tidak bisa menyebut shortfall-nya, tapi dalam hitung-hitungan kami, defisit APBN-P masih berada di level aman.

Di masa Presiden Jokowi, Dirjen Pajak menjadi sorotan penting atas penerimaan negara. Bagaimana tanggapan Anda?
Ya, memang benar. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ini posisinya menjadi sangat sentral sekali di APBN. Apalagi, di tahun depan, 85% penerimaan negara ada di institusi ini. Untuk itu, yang diperlukan organisasi adalah kerja yang sangat baik. Kami akan selalu mengevaluasi kinerja dan melakukan perubahan. Sebab, ini kan memungut pajak dari rakyat. Jadi, tidak boleh salah pungut.

Tahun ini, Anda lolos dari tudingan kegagalan pencapaian target, tetapi di tahun depan target lebih besar 10%.
Saya tidak merasa terbebani dengan target. Semua masih mungkin dicapai. Saya pun tidak bekerja dengan melihat angka. Kami lebih fokus untuk memaksimalkan kinerja yang ada, baik secara organisasi maupun sumber daya manusia yang ada. Jadi, tidak boleh takut dengan angka.

Lalu berapa proyeksi penerimaan pajak 2018? Simak wawancara selengkapnya di Majalah SINDO Weekly Edisi 41/VI/2017 yang terbit Senin (11/12/2017).

Tidak 100% Staf DJP Mau Berbuat Baik


(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1877 seconds (0.1#10.140)