Harga Minyak Dunia Turun karena Jumlah Rig AS Meningkat

Senin, 11 Desember 2017 - 08:45 WIB
Harga Minyak Dunia Turun karena Jumlah Rig AS Meningkat
Harga Minyak Dunia Turun karena Jumlah Rig AS Meningkat
A A A
SINGAPURA - Harga minyak dunia turun pada perdagangan hari ini, karena jumlah rig Amerika Serikat (AS) naik menunjukkan peningkatan produksi AS lebih lanjut, yang berpotensi merongrong upaya yang dipimpin oleh OPEC untuk memperketat pasar.

Seperti dikutip dari Reuters, Senin (11/12/2017), harga minyak AS, West Texas Intermediate (WTI) berada di level USD57,10 per barel pada pukul 00.19 GMT, turun 25 sen atau 0,4% dari posisi terakhirnya. Sementara, harga minyak mentah brent sebagai patokan harga minyak internasional, turun 32 sen atau 0,5% menjadi USD63,08 per barel.

"Keprihatinan terbesar investor saat ini tetap meningkat dalam jumlah rig AS, yang berpotensi membahayakan kesepakatan OPEC dan Rusia saat mereka bertemu untuk tinjauan ulang pada Juni 2018," kata penasihat Shane Chanel, ekuitas dan derivatif di ASR Wealth Advisers.

Perusahaan jasa energi Baker Hughes, Electric Electric mengatakan, jumlah pengeboran rig untuk produksi minyak baru di AS meningkat dua kali dalam sepekan hingga 8 Desember, menjadi 751, tingkat tertinggi sejak September.

Jumlah rig yang lebih tinggi menunjukkan kenaikan produksi minyak mentah AS yang telah meningkat lebih dari 15% sejak pertengahan 2016 sampai 9,71 juta barel per hari (bpd).

Itu adalah level tertinggi sejak awal 1970-an, dan mendekati level dari produsen papan atas Rusia dan Arab Saudi. Meningkatnya produksi AS mengancam untuk melemahkan usaha yang dipimpin oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekelompok produsen non-OPEC, yang terpenting adalah Rusia, untuk mendukung harga dengan menahan persediaan.

OPEC dan sekutunya mulai menahan pasokan Januari lalu dan saat ini berencana untuk terus melakukannya sepanjang 2018.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9371 seconds (0.1#10.140)