Lifting Migas RI 2023 Belum Capai Target, SKK Migas Ungkap Biang Keroknya

Kamis, 30 November 2023 - 15:09 WIB
loading...
Lifting Migas RI 2023 Belum Capai Target, SKK Migas Ungkap Biang Keroknya
SKK Migas mencatat realisasi lifting minyak hingga Oktober 2023 mencapai 604,3 ribu barel per hari atau barel oil per day (BOPD) atau hanya 91,6% dari target dalam APBN 2023 yang sebesar 660 ribu BOPD. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas ) mencatat realisasi lifting minyak hingga Oktober 2023 mencapai 604,3 ribu barel per hari atau barel oil per day (BOPD) atau hanya 91,6% dari target dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN 2023 yang sebesar 660 ribu BOPD.



Sementara hingga Desember 2023, lifting minyak diprediksi hanya mencapai 606,3 ribu BOPD atau 91,9% dari target APBN. Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengakui, bahwa hingga semester I 2023, pihaknya telah mempertahankan produksi terangkut (lifting) minyak di angka 620 ribu BOPD.



Namun ternyata, terjadi musibah pada triwulan III yakni salah satunya, bocornya pipa-pipa di fasilitas produksi Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) dan Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).

"Di triwulan III kami mengalami musibah bocornya pipa-pipa khususnya di OSES dan Offshore North West Java (ONJW). Kebocoran-kebocoran di aging facilities, kemudian terbakarnya kabel power sehingga kami harus me reroute mode off electricity yang tadinya menggunakan kabel kemudian menjadi gas," terangnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Dikatakan Dwi, pengalihan suplai gas ke OSES itu pun akhirnya berdampak pada capaian lifting kuartal IV mengingat cukup banyak produksi dari kuartal III ini yang diambil untuk memenuhi kebutuhan gas untuk suplai ke OSES tersebut.

"Nah ini sekarang sudah selesai ya, tinggal kita lanjutkan recovery terus ini sudah dirapatkan dengan Pak Menteri. Aging facilities yang kritis tadinya di targetkan selesai 2026 sudah dipercepat 2025. Tapi rapat terakhir Pertamina komit untuk menyelesaikan di akhir 2024," paparnya.

Sementara itu untuk salur gas realisasi hingga Oktober 2023 baru mencapai 5.353 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 86,9% dari target APBN sebesar 6.160 MMSCFD. Adapaun hingga Desember 2023, salur gas diprediksi akan mencapai 5.400 MMSCFD atau 87,7% dari target APBN.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1867 seconds (0.1#10.140)