IHSG Dibuka Membaik Saat Bursa Saham Asia Mencari Arah

Selasa, 12 Desember 2017 - 09:15 WIB
IHSG Dibuka Membaik Saat Bursa Saham Asia Mencari Arah
IHSG Dibuka Membaik Saat Bursa Saham Asia Mencari Arah
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka menguat setelah kemarin ditutup berada di zona merah, meski tidak terlalu dalam. Bursa saham dalam negeri pagi ini menguat 11,44 poin atau setara 0,19% ke posisi 6.038,07 saat bursa saham Asia sedang mencari arah.

Sementara pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup ke level 6.026,63 dengan melemah 4,33 poin setara dengan 0,07%, meski pada pembukaan dan sesi siang berada di zona hijau.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp20 miliar dengan 8 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing minus Rp499,93 juta dengan aksi jual asing sebesar Rp16,15 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp15,65 miliar. Tercatat 22 saham naik, 7 saham turun dan 15 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naiK Rp1.150 menjadi Rp81.000, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik Rp225 menjadi Rp19.375, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp125 menjadi Rp9.500.

Sementara, beberapa saham yang tercatat melemah di antaranya PT United Tractors Tbk (UNTR) melemah Rp400 menjadi Rp32.050, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp100 menjadi Rp8.800, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun Rp40 menjadi Rp3.410.

Seperti dilansir CNBC, Selasa (12/12/2017), bursa saham Asia mencari arah pada perdagangan Selasa pagi ini setelah Dow Jones mendekati rekor tertinggi menjelang pertemuan Federal Reserve.

Di Jepang, Indeks Nikkei 225 melambung tinggi untuk mendapatkan kenaikan sebesar 0,11% pada awal perdagangan. Keuntungan terlihat di sektor perdagangan dan keuangan, serta produsen mobil dan saham teknologi, di mana saham Sony naik 0,57%.

Di Korea Selatan, Indeks Kospi turun tipis 0,18%, nama sektor teknologi kelas berat naik, keuntungan tersebut diimbangi oleh kerugian yang terlihat pada pengecer, saham terkait energi dan beberapa nama manufaktur. Saham Samsung Electronics naik 0,12% dan pembuat baja Posco kehilangan 0,9%.

Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 naik tipis 0,15% dengan saham energi naik 0,8% dan memimpin kenaikan pada indeks menyusul kenaikan harga minyak semalam. Saham Santos naik 0,59%, saham Oil Search naik 1,37% dan saham Woodside naik 0,98%.

Saham ANZ juga tercatat naik 0,67% pada perdagangan pagi menyusul berita bahwa bank tersebut akan menjual bisnis asuransi jiwa ke Zurich Financial Services Australia. ANZ mengatakan bahwa penjualan tersebut akan mencapai 2,85 miliar dolar Australia (USD2,15 miliar).
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5915 seconds (0.1#10.140)