Hipmi Minta Akses Permodalan bagi Pengusaha Pemula Dipermudah

Minggu, 31 Desember 2017 - 12:06 WIB
Hipmi Minta Akses Permodalan bagi Pengusaha Pemula Dipermudah
Hipmi Minta Akses Permodalan bagi Pengusaha Pemula Dipermudah
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Raja Sapta Oktohari meminta pemerintah mengedepankan reformasi mental keuangan, khususnya di sektor perbankan, dengan tujuan memudahkan pengusaha-pengusaha baru mendapatkan akses permodalan.

"Reformasi dalam perbankan menjadi esensial sebagai agen pertumbuhan ekonomi, selama ini perbankan kita masih tidak fleksibel, sehingga menyulitkan pengusaha baru mendapatkan modal," ujarnya di Jakarta, Minggu(31/12/2017).

Raja mengatakan, pengusaha baru seringkali terhambat rekam jejak yang belum memenuhi persyaratan dari perbankan untuk dinilai layak untuk dibiayai (bankable). Hal itu menurutnya menunjukkan bahwa terobosan-terobosan dari presiden untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kurang bisa diterjemahkan oleh Bank Indonesia dan menteri kabinet kerja di bidang ekonomi.

Menurut dia, pembiayaan dari perbankan semakin jelas menjadi kurang efisien tercermin dari meningkatnya undisbursed loan atau total kredit yang belum ditarik yang nilainya mencapai Rp1.400,45 triliun di kuartal III/2017.

Di bagian lain, kendati sudah enam kali Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan, tidak terlihat adanya kenaikan kredit investasi. "Ini cerminan inefisiensi perbankan sebagai capital agent," tandas Raja.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1314 seconds (0.1#10.140)